TERASMALUKU.COM,AMBON, – Kepala Perwakilan Keuangan Provinsi Maluku Erwin Situmorang mengatakan, kinerja pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (ABPN) di Provinsi Maluku naik signifikan. Dari target sebesar Rp 2, 22 triliun, sampai akhir tahun 2019 dari Maluku telah merealisasikan pendapatan sebesar 2,12 triliun atau sekitar 95, 86 persen .
“Realisasi Pendapatan APBN di Maluku tahun 2019 ini lebih besar dibandingkan akhir tahun 2018 sebesar Rp 2,03 triliun,” kata Erwin dalam press conference yang digelar di Gedung Keuangan Provinsi Maluku, Rabu (15/1).
Sementara itu, kata Erwin, disisi pengeluaran dari Pagu Rp 21,58 triliun sampai akhir tahun ini telah terealisasi sebesar Rp 20,88 triliun atau 96,76 persen.
“Untuk realisasi belanja APBN di Maluku akhir tahun 2019 ini lebih besar dibandingkan akhir tahun 2018 yang sebesar Rp 20,20 triliun,” katanya.
Erwin mengaku, realisasi pendapatan APBN 2019 Provinsi Maluku sebagian besar berasal dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 1,8 triliun atau 85 persen dari total pendapatan.
“Realisasi penerimaan perpajakan tersebut didominasi dari pajak non Migas sebesar Rp 883 miliar dan pajak pertambahan nilai sebesar Rp 863 miliar,” ujarnya
Sedangkan, tambah dia, penerimaan dari ekspor dan cukai mencapai Rp 5,25 miliar diamna untuk ekspor dibidang perikanan tercapai 4,8 juta USD siiring hadirnya lima eksportir baru di sektor perikanan.
Erwin berharap, pada tahun 2020 terjadi peningkatan sinergi antara pemerintah daerah, bersama dengan jajaran Kementerian Keuangan di Maluku dan seluruh Stakeholder dalam upaya meningkatkan perekonomian maupun kesejahteraan masyarakat Maluku. (ALFIAN SANUSI)