TERASMALUKU.COM,AMBON, – Pegadaian Ambon tengah menggenjot Penyaluran KUR Syariah kepada UMKM hingga memberikan 10 etalase produk ke pemerintah kota. Ini terjadi dalam rangkaian perayaan HUT Pegadaian ke -122.
KUR Syariah menjadi salah satu yang paling banyak peminat. Pegadaian berfous untuk mengatasi masalah para pelaku UMKM yang kerap terkendala modal.
“Kami, lagi galakan pemberian KUR Syariah kepada UMKM dan milenial,” terang Kata Deputi Bisnis Pegadaian Area Ambon Rusydi Tandung pada kegiatan Media Gathering Senin sore (4/4/2023).
Salah satu produk pegadaian ini, KUR Syariah yang berbasis syariah supermikro ini punya batas peminjaman maksimal Rp 10 juta tanpa agunan. Hal itu dimungkinkan karena ada subsidi dari pemerintah.
Bentuk dukungan itu juga terlihat jelas lewat kerjasama Pegadaian Area Ambon Pemerintah Kota Ambon.
Pada kegiatan kemarin, ada penandatanganan kerjasama. Dimana pegadaian memberikan 10 etalase jualan produk kepada dinas perindusterian dan perdagangan.
Etalase itu digunakan untuk memajang produk jualan para pelaku UMKM di setiap pojok kantor pemkot (Jiku Bata).
Menurut Rusydi dukungan tersebut punya dampak besar memberikan akses promosi bagi pebisnis untuk lebih maju.
Kepala Dinas Indag Sir Jhon Slarmanat yang meneken kejasama itu mengaku amat terbantu dengan etalase.
“Sebuah kontribusi positif ke pemkot dalam meningkatakan promosi dan kemasaran produk UMKM,” aku Slarmanat dalam sambutannya.
Tak menutup kemungkinan jika para pelaku UMKM itu mengakses kemudahan KUR dari pegadaian. Tujuannya untuk meningkatkan lagi daya jual dan saing produk.
Pemkot menjadwalkan setiap tanggal 7 para ASN memborong jualan di Jiku Bata. Warga Kota Ambon pun juga bisa masuk dan berbelanja di situ.
Lewat kerjasama itu pegadaian berharap ada peningkatan ekonomi serta daya saing antar sesama pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas jualan.
Penulis : Priska Birahy
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
