TERASMALUKU.COM, – Salah satu pelaku bisnis pariwisata lokal di Banda Naira Ceisar Riupassa mangaku menyesal karena mendengar pernyataan dari salah satu anggota Komisi III DPRD Maluku Anos Yeremias terkait dengan Kapal KMP Bahtera Nusantara.
“Saya berterima kasih karena sudah ada Angota DPRD Maluku khususnya di Komisi III yang peduli terhadap transportasi Kapal dari Ambon ke Banda Naira, namun saya merasa menyesal dengan pernyataan dari Anggota Dewan DPRD Maluku Komisi III yaitu kurang tepat kalau ada pelaku usaha Pariwisata mengeluhkan jadwal KMP Bahtera Nusantara yang tidak menentu menyebabkan bisnis dan calon wisatawan merasa jadi terganggu,” ucap Ceisar di Banda, Sabtu 16 Maret 2024.
Lanjutnya, sebenarnya ada 7 Kapal, ada 3 Kapal Pelni 2 Kapal Perintis dan di tambah 2 kapal pelni kecil atau Tol Laut, Namun sayangnya jadwal dari kapal-kapal tersebut hanya bisa dapat 1 bulan sekali, sehingga sangat sulit bagi kami pelaku bisnis pariwisata untuk bernegoisasi dengan travel-travel di luar Maluku seperti Jakarta apalagi diluar negeri.
“seperti kita ketahui bersama bahwa pada saat kita bernegoisasi atau mengatur tour perjalanan ke Pulau Banda itu kita sudah bicara 1 Tahun sebelumnya atau 6 Bulan sebelumnya, sehingga kalau kita hanya punya jadwal Kapal sebulan sekali cukup repot untuk mempromosikan Maluku” Ucapnya
Riupassa juga mengatakan agar Dewan tersebut bisa lebih sering mengikuti kegiatan promosi Pariwisata baik yang dilakukan Pemerintah dalam Negeri maupun Luar Negeri, bagaimana biro perjalanan menarik wisatawan, Pernah beberapa kali para tamu memakai perahu milik nelayan dari Ambon menuju ke Banda Neira karena tidak menentu jadwal KMP Bahtera Nusantara.(Sarifudin Wala)
Editor : Zulkifli Abas
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow