kilasmaluku.com- Pemerintah Pusat berencana menarik kapal perintis di Maluku yang dinilai tidak layak. Kapal-kapal tersebut akan digantikan dengan kapal perintis yang memiliki bobot atau Gross Ton (GT) yang lebih besar.
“Kapal-kapal yang ditarik akan diganti dengan kapal dengan daya 2000 GT. Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat, dan meminimalisir kecelakaan laut,” terang Gubernur Maluku, Said Assagaff, kemarin.
Menurutnya, Maluku yang didominasi perairan sangat bergantung pada sarana transportasi laut yang memadai. Untuk itu, pembaruan kapal menjadi kebijakan yang sangat strategis. Apalagi untuk jarak tempuh hingga ke wilayah perbatasan.
“Kawasan yang berada diperbatasan memiliki kondisi alam sangat ekstrim. Jika kapal pengankut tidak memadai dikhawatirkan bisa memicu kecelakaan dilaut,” ujar Assagaff.
Rencana penarikan kapal-kapal perintis ditegaskan Mentri Perhubungan Ignatius Johan dalam rapat koordinasi bersama dengan pemerintah provinsi di kantor kemenhub. Penarikan ini bakal mulai dilakukan tahun 2016 mendatang. (Yanto Samangun)