Tawuran di Terminal Mardika,Sepuluh Siswa Ditangkap Polisi

oleh
oleh

AMBON- Tawuran antarsiswa SMU terjadi di kawasan Terminal Mardika Ambon, Senin (2/5) usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardinknas) 2 Mei di Lapangan Merdeka Ambon. Para siswa itu ketemu di Terminal Mardika dan langsung terlibat tawuran.
Dalam tawuran ini, siswa SMU berbeda sekolah itu terlibat kejar – kejaran dan saling pukul di dalam terminal, sehingga membuat warga dan pedagang panik. Keributan antar pelajar ini juga sempat menganggu aktivitas di Terminal Mardika. Diduga tawuran terjadi akibat saling ejek diantara siswa berbeda sekolah.
Akibat tawuran ini, sejumlah siswa mengalami luka dan memar dibagian wajah. Tawuran baru redah, setelah puluhan personil Polres Pulau Ambon mendatangi lokasi dan membubarkan aksi tawuran siswa. Polisi menangkap sepuluh siswa yang terlibat tawuran tersebut.
Kesepuluh siswa langsung digiring ke Mapolres Pulau Ambon untuk menjalani pemeriksaan. Sementara sejumlah siswa lainnya berhasil malarikan diri dari kejaran polisi. “Para siswa ini selalu mencari gara-gara di terminal, setelah itu mereka terlibat tawuran. Kalau tidak dicegah sangat berbahaya,”kata salah seorang polisi di Polres Pulau Ambon, yang ikut mengamankan siswa.
Dia mengaku kawasan Terminal Pasar Mardika memang kerap dijadikan sebagai lokasi tawuran para siswa. Biasanya saat pulang sekolah, siswa tidak langsung ke rumah namun berkerumun di terminal dan saling mengejak sehingga terjadilah tawuran.
“Jadi bukan hari ini saja namun sudah berulang kali tawuran siswa ini,”ujarnya.
Di Mapolres Pulau Ambon, sepuluh siswa yang diamankan itu masih mengenakan seragam sekolah. Beberapa dari mereka mengalami memar dan terluka di bagian wajah. Namun saat ditanya polisi, para siswa ini mengaku hanya sebagai korban. Setelah didata identitas dan asal sekolah, para siswa kemudian diberi pembinaan oleh polisi, setelah itu mereka dipulangkan. ADI

BACA JUGA :  Maluku Kini Tinggal 3 Kasus Covid-19, Ambon Bersih