AMBON-Jelang Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP pada Senin (9/5), soal UN di sejumlah sekolah di Kabupaten Buru sudah bocor. Pihak sekolah lebih awal membuka soal UN yang masih tersegel itu. Diduga soal-soal UN itu kemudian dikerjakan para guru di sejumlah sekolah tersebut agar dibagikan kepada siswa saat UN nanti.
Informasi yang diperoleh Terasmaluku.com dari sejumlah pihak di Kota Namlea, Sabtu (7/5) dini hari, menyebutkan kebocoran soal UN itu terjadi di sejumlah SMP pada Kecamatan Liliali Kabupaten Buru sejak dua hari terakhir ini.
Aparat Polres Pulau Buru sudah memasang garis polisi di SMP yang terjadi kebocoran soal UN itu dan menangkap para kepala sekolahnya. Kapolres Pulau Buru AKBP Popi Yuganarko belum bisa dihubungi terkait kasus ini.
Bupati Buru Ramly Umasugi yang dihubungi Terasmaluku.com, Sabtu dini hari membenarkan terjadinya kebocoran soal UN di sejumlah SMP jelang pelaksanaan UN. Ia meminta kasus ini diproses polisi hingga tuntas. “Iya benar (ada kebocoran soal) beberapa Kepsek tersebut sudah ditahan. Masalah ini tetap ditangani polisi,” kata Bupati.
Namun Bupati berharap agar pelaksanaan UN di wilayahnya tidak terganggu dengan kebocoran soal UN itu dan tetap digelar sesuai jadwal yakni Senin (9/5) nanti. “Cuma saya berharap jangan sampai ujian ditunda,” katanya. ADI