AMBON-Kementrian Agama (Kemenag) RI akan menggelar sidang isbat menentukan awal 1 Ramadhan 1437 H pada Minggu (5/6) sore nanti. Peserta sidang isbat adalah para ulama, perwakilan ormas Islam, para pakar ilmu falak.
“Kemenag akan mengundang para ulama, para ahli, para pakar ilmu falak pada 5 Juni sore, dan setelah magrib kita akan menggelar sidang isbat, penentuan awal Ramadhan,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin menjawab wartawan usai membuka Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) II di Pantai Desa Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (25/5). Ia menyatakan, pelaksanaan sidang isbat akan berlangsung tertutup di Kantor Kemenag.
Lukman menyatakan, dalam sidang isbat itu, pihaknya akan mendengar laporan dari petugas Kemenag yang disebar di sejumlah titik di wilayah Indonesia. Jika petugas melihat hilal, maka dengan sendirinya sidang isbat akan memutuskan awal Ramadhan jatuh pada Senin (6/6). Namun sebaliknya, bila petugas tidak melihat hila maka awal Ramadhan jatuh pada Selasa (7/6).
“Kalau ada petugas kita yang melihat hilal maka sidang isbat menetapkan awal Ramadhan jatuh pada Senin 6 Juni, namun kalau tidak melihat hilal maka kita akan istimalkan bulan Sya’ban menjadi 30 hari, sehingga awal Ramadhan jatuh pada Selasa nanti,” kata Lukman. Ia berharap penentuan awal Ramadhan tahun ini tidak terjadi perbedaan lagi. ADI