Istri Pejabat Berpola Hidup Konsumtif, Dorong Suaminya Korupsi

oleh
oleh

AMBON -Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengungkapkan seorang istri pejabat  yang punya perilaku hidup konsumtif bisa saja mendorong suaminya untuk melakukan indakan korupsi.

“Apalagi kalau kebetulan punya suami yang menduduki jabatan strategis di pemerintahan, ya bisa memungkinkan untuk mengambil sesuatu yang bukan haknya,”kata Basaria kepada wartawan di sela-sela pelatihan anti korupsi kepada para perempuan Maluku, bertemakan saya anti perempuan korupsi di Ambon, Rabu (1/6).

Dia mengungkapkan pola hidup istri pejabat yang konsumtif dan suka berfoya-foya memungkinkan mendorong suami untuk melakukan hal-hal yang menjurus pada tindak korupsi. Berbeda kata dia dengan perempuan yang hidupnya sederhana namun selalu mengawal suaminya untuk tidak melakukan korupsi. “Kalau perempuan yang hidup sederhana, saya tidak katakana miskin ya, yang selalu mengawal suaminya untuk melakukan hal-hal yang baik dan tidak mengambil yang bukan haknya itu yang baik,”terangnya.

Menyinggung soal ada sejumlah istri pejabat yang kerap memamerkankemewahan dan bergaya hidup konsumtif, Basaria mengatakan bahwa hal itu sangat tergantung dengan pengahsilan suaminya. Bisa saja kata Basaria penghasilan gaji suaminya mencapai ratusan juta rupiah  hingga bisa membeli barang atau perhiasan mewah bagi istrinya.

“Mahal atau murah itu sangat relatif, mungkin bagi orang tertentu harga Rp 1 juta itu mahal tapi bagi orang tertentu itu murah, jadi kalau gaji suaminya ratusan juta kan bisa saja beli untuk istrinya,”ungkapnya. “Tapi alangka  baiknya mungkin yang wajar-wajar sajalah,”katanya. (ADI)