AMBON-PT. PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara (Malut) menggelar buka puasa bersama dengan ratusan anak yatim dan kaum dhuafa dari sejumlah Pondok Pesantren dan Pantih Asuhan di Kota Ambon.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Ashari Alfatah Ambon, Kamis (16/6) itu sekaligus pemberian santunan bagi 200 anak, yang bertajuk berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dan dhuafa.
Santunan tersebut diserahkan langsung General Manajer PT. PLN Wilayah Maluku dan Malut, Indriadi Setiawan dan sejumlah pejabat teras PLN. Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh unit – unit PLN se Indonesia yang dikordinir oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedeqah (LAZIS) PLN.
Indriadi menyatakan, khusus untuk wilayah PLN Maluku dan Malut terdapat 1.000 anak yatim dan kaum dhuafa yang diberi santunan, dengan total nilai santunan Rp 500 juta. Dari jumlah itu, 200 anak berasal dari wilayah Ambon, sedangkan sisanya terbesar di seluruh unit PLN Wilayah Maluku dan Malut.
“Khusus di Kota Ambon ada 200 anak yatim dan kaum dhuafa yang diberi santunan, sedangkan secara keseluruhan di PLN Wilayah Maluku dan Malut, ada 1.000 anak yatim dan kaum dhuafa dengan total nilai santunan 500 juta rupiah,” kata Indrayati.
Anggaran santunan bagi anak yatim tersebut berasal dari sumbangan pegawai PLN beragama Muslim yang terhimpun dalam LAZIS PLN Maluku dan Malut. Pemberian santunan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian PLN kepada anak yatim dan kaum dhuafa serta berbagi rejeki di bulan Ramadhan ini. Usai pemberian santunan bagi anak yatim, dilanjutkan dengan buka puasa bersama mereka.
”Kami ingin membagi rezeki kepada anak yatim dan kaum dhuafa terutama di bulan Ramadhan ini,karena dari sebagian rejeki yang kami terima ada hak –hak mereka juga,” katanya. Pemberian santunan dan buka puasa bersama juga diisi dengan ceramah yang disampaikan Walil Ketua DPRD Maluku Ustad Muzakir Assagaff serta dihadiri pegawai PLN. ADI