AMBON- Dua pekan jelang keberangkatan kapal milik PT.Pelni KM. Tidar dengan tujuan Banda Naira, Tual, Dobo dan sejumlah pelabuhan di Papua, tiket kapal ini sudah habis terjual.
Di pintu masuk kantor, petugas memasang pemberitahuan yang menyebutkan tiket KM.Tidar untuk keberangkatan pada Minggu (3/7) dari Ambon ke daerah – daerah tersebut sudah habis terjual.
Kepala Bagian Operasi PT.Pelni Cabang Ambon Samto menyatakan jatah penumpang KM.Tidar untuk keberangkatan Minggu (3/7) dari Pelabuhan Ambon ke Banda, Tual, Dobo dan sejumlah daerah di Papua berjumlah dua ribu orang. Dan semua tiket sudah terjual habis sejak sehari sebelumnya.
“Jatah kita untuk keberangkatan dari Ambon ke Banda, Tual, Dobo, Kaimana, Fak-Fak dua ribu penumpang, dan semua tiket sudah terjual. Kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi,” kata Samto saat dihubungi Terasmaluku.com, Kamis (23/6).
Puluhan warga yang hendak membeli tiket kapal ini di Kantor PT.Pelni Cabang Ambon terpaksa pulang tanpa hasil. Warga menyatakan KM.Tidar merupakan kapal terakhir mereka dengan harapan bisa berangkat berlebaran di kampung halamannya.
“Kata orang Pelni tiket sudah habis terjual, padahal kami hendak mundik berlebaran di kampung halaman bersama keluarga,” kata Nurdin, yang mengakui warga Tual. Ia menyatakan, tidak tahu harus pulang dengan kapal apalagi ke kampung halamannya. KM. Tidar merupakan kapal terakhir berangkat sebelum Lebaran.
Untuk menjaga keributan di Kantor Pelni karena warga tidak kebagian tiket, sejumlah aparat TNI AL disiagakan di kantor tersebut. Untuk musim mudik Lebaran tahun ini, PT.Pelni tidak melakukan penambahan armada di wilayah Maluku. ADI