AMBON-Kapal Tangker Pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) MT. Celine-02 asal Semarang, Sabtu (2/7) pagi terdampar di Pantai Desa Laha Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon, setelah dihantam angin kencang dan cuaca buruk.
Untuk saja, saat peristiwa ini terjadi, kapal dengan awak 21 orang ini tidak mengakut BBM, melainkan tengah melakukan tes mesin di Teluk Ambon. Kapal tangker ini terdampar tak sampai 10 meter dari bibir pantai Desa Laha.
Menurut Mualim I Kapal ini Heriyono, sebelum terdampar di pantai, pihaknya tengah mencoba mesin kapal di Teluk Ambon. Namun akibat angin kencang dan cuaca buruk yang datang tiba – tiba membuat kapal terbawa arus. Mesin kapal yang tengah dicoba langsung mengalami gangguan, kapal sulit dikendalikan sehingga terdampar ke bibir pantai.
“Kita sementara melakukan tes mesin, namun terjadi angin kencang dan membuat kapal oleng. Saat itu mesin kapal mengalami gangguan, dan kami tidak bisa kendalikan kapal sehingga terbawa arus hingga ke Pantai Desa Laha,” kata Heriyono.
Ia juga menyatakan, kapal tidak sedang mengangkut BBM. Kapal dengan panjang 74 meter dan bobot 1.314 GT ini merupakan kapal pengangkut BBM dari Pangkalan Pertamina Wayame Ambon untuk disuplai ke wilayah Maluku, Maluku Utara dan Papua.
Awak kapal berusaha mengendalikan kapal agar tidak kandas. Namun hal ini sulit dilakukan karena pantai sangat landai dan kapal terjebak di pasir pantai sehingga sulit untuk keluar dari kawasan pantai ini apalagi saat kejadian air sementara surut.
Sejumlah aparat Polsek Teluk Ambon mendatangi lokasi dan meminta keterangan dari awak kapal ini. Polisi juga ingin memastikan tidak adanya BBM di atas kapal tangker itu. “Kami tidak sedang mengangkut BBM, kapal dalam keadaan kosong. Ini murni akibat cuaca dan angin kencang,” kata Heriyono.
Sebuah kapal takbot dikerahkan untuk menarik kapal keluar dari jebakan pasir pantai namun belum juga berhasil dilakukan. Peristiwa ini menjadi tontotan menarik warga sekitarnya. ADI