DOBO-Kasus gizi buruk ditemukan di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Lima orang bocah penderita gizi buruk dirawat intensif di RSUD Cendrawasih Dobo, Ibukota Kabupaten Kepulauan Aru. Kelima pasien itu dirujuk dari berbagai Puskesmas yang tersebar di sejumlah kecamatan di kabupaten itu. Diantaranya dari kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kecamatan Aru Utara dan Kecamatan Aru Tengah yang minim sarana kesehatannya.
Direktur RSUD Cendrawasih Dobo dr. Hendry Darakay mengatakan, sejak sepekan terakhir ini ada lima balita penderita gizi buruk dilarikan ke rumah sakit karena kondisi mereka makin parah. Namun setelah ditangani pihak rumah sakit, satu diantaranya sudah sembuh dan dipulangkan orang tuanya. Sementara empat orang lainnya masih dalam perawatan intensif di RSUD.
“Yang dibawa ke RSUD ada lima orang penderita gizi buruk dan setelah ditangani, seorang diantara mereka sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik, sedangkan empat lainnya masih dalam penanganan kami,” kata Hendrik Senin (8/8).
Empat penderita gizi buruk yang masih dirawat intensif di ruang anak itu yakni, Yosepus kailem (2) korneles (3) oktovianus (2) dan Sonya Londir (5). Penderita gizi buruk ini mengalami kondisi yang cukup parah karena kekurangan gizi sehingga pertumbuhan mereka tidak seimbang dengan usianya. Tubuh penderita makin kecil.
Para penderita gizi buruk ini berasal dari keluarga kurang mampu, yang menyebabkan asupan gizi pada anak mereka tidak bisa dipenuhi. “Kami berharap kondisi pasien penderita gizi buruk lainnya makin membaik agar bisa dipulangkan orang tuanya,” kata Hendry. GUS