Remisi 17 Agustus, 13 Napi di Lapas Ambon Langsung Bebas

oleh
Priyadi saat membuka Lomba Terompah Panjang antar Napi di Lapas Ambon

AMBON-Sebanyak 13 orang narapidana (Napi) berbagai kasus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Ambon akan  menghirup udara  bebas tepatnya  di Hari Kemerdekaan RI ke 71 tahun, Rabu (17/8). Ke 13 Napi itu bebas setelah mendapat remisi atau pemotongan masa tahanan  HUT RI.

Kepala Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Maluku Priyadi menyatakan, seluruh Maluku ada 539 Napi yang mendapatkan remisi  HUT RI ke 71, sekitar 39 Napi lainnya langsung bebas. Namun ia mengakui tidak mengetahui rincian Napi yang bebas tersebut terkait kasus apa saja.

“Di Lapas Ambon sendiri ada 13 Napi yang bebas setelah  mendapat remisi 17 Agustus. Kalau seluruh Maluku termasuk di Rutan yang merangkap sebagai Lapas sekitar 39 orang bebas setelah mendapat remisi. Saya belum tahu  pasti Napi yang bebas itu terkait kasus apa saja,” kata Priyadi kepada wartawan saat  menghadiri acara menyanyikan lagu Hari Kemerdekaan dan Lomba Terompah Panjang  dengan para Napi menyambut HUT RI ke 71 di Lapas Ambon Senin (15/8).

Meski tidak mengetahui rincian Napi yang bebas terkait kasus apa, namun  Priyadi menyatakan khusus di Lapas Ambon  dari 13 Napi yang bebas itu kebanyakan kasus kriminal umum.  “Yang pasti tidak ada Napi teroris yang bebas, dan kebanyakan kasus kriminal, datanya saya lupa nanti disampaikan saat  upacara HUT RI,”kata Priyadi. Berdasarkan informasi yang diperoleh Terasmaluku.com, dari 13 Napi yang bebas itu ada  Napi kasus narkoba dan seorang Napi kasus korupsi.

Ia juga menyatakan, di seluruh Maluku  ada 539 Napi  yang diusulkan pihak Lapas dan Rutan yang merangkap sebagai Lapas untuk mendapatkan remisi 17 Agustus, dan  seluruhnya  diterima. Napi yang mendapatkan remisi tersebut diantaranya  memiliki  prilaku, kelakuan yang baik selama menjadi warga binaan baik di Lapas maupun di Rutan. ADI

BACA JUGA :  BPJS Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru Salurkan Bantuan Tanggap Pendidikan

No More Posts Available.

No more pages to load.