Gubernur Lepas Calon Haji, Maluku Harus Miliki Embarkasi

oleh
Gubernur menyalami para jamaah calon haji asal Maluku saat pelepasan, Kamis (18/8).

AMBON-Gubernur Maluku Said Assagaff melepas keberangkatan 569 Jamaah Calon Haji (JCH) Provinsi Maluku ke embarkasi Makassar, yang berlangsung di Gedung Ashari Alfatah Ambon Kamis (18/8).

Pelepasan JCH ditandai penyerahan bendera kontingen dari gubernur ke ketua rombongan dari Kanwil Kementrian Agama Maluku, yang didampingi Kepala Kanwil Agama, Faisal Mosad. 569 JCH ini berasal dari kabupaten dan kota se Maluku dengan jumlah jamaah calon haji terbanyak Kota Ambon yakni 238 orang. Satu orang  asal Kabupaten Buru batal berangkat dengan alasan keluarga, jamaah calon haji itu kemudian digantikan orang lainnya.

Gubernur minta  para JCH asal Maluku ini  menjaga kesehatan mereka saat perjalanan menuju Mekkah/ Arab Saudi. Para jamaah juga diminta fokus beribadah tidak melakukan perjalanan lainnya diluar ibadah. “Jamaah Calon Haji harus memperhatikan kondisi cuaca di Mekkah, tetap menjaga kondisi fisik dan  kesehatan, jangan melakukan perjalanan yang tidak ada kaitannya dengan ibadah, karena nantinya akan berpengaruh terhadap kesehatan akibatnya ibadah tidak fokus,”katanya.

Ia juag menyatakan, Pemprov Maluku memberikan bantuan Rp 1 Juta tiap jamaah calon haji untuk biaya angkut barang menuju Mekkah. Para JCH akan diberangkatkan dari Ambon pada 23 Agustus dan 24 Agustus ke Embarkasi Makassar,  kemudian diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi pada 25 Agustus.

Gubernur kembali menegaskan,  tahun – tahun mendatang Maluku memiliki embarkasi sendiri,  sehingga keberangkatan JCH tidak lagi melalui embarkasi Makassar. Tapi dari Ambon  menuju Bantam, hanya transit sepentar  kemudian diterbangkan  lagi ke Jeddah, Arab Saudi.

“Kita harus membangun berbagai fasilitas pendukung agar Maluku memiliki  embarkasi sendiri, seperti asrama haji harus diperbaiki. Kalau embarkasi sendiri, kita bisa kontrol, perhatikan  jamaah calon haji.  Selain  itu,  dari Ambon langsung ke Batam, transit sebentar dan  terbang lagi ke Jeddah,Arab Saudi,” kata gubernur. Dengan embarkasi sendiri, kouta CJH Maluku juga  bisa bertambah, sehingga tidak terjadi antrian lama keberangkatan jamaah haji dari Maluku. Gubernur minta Kementrian Agama Maluku mencari lahan untuk pembangunan asrama haji yang memadai sebagai salah satu syarat adanya embarkasi.   ADI

No More Posts Available.

No more pages to load.