AMBON-Ketua Dewan Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Tarman Azzam meninggal dunia di kamar nomor 300 Hotel Manise Kota Ambon pada Jumat (9/9) sekitar pukul 9.00 WIT. Mantan Ketua PWI Pusat dua periode ini dilaporkan mengalami serangan jantung.
Sebelum meninggal dunia, ia terjatuh di kamar mandi. Tarman se kamar dengan Sekertaris Penasehat PWI Pusat, Mohammad Noach Hatuwena. Saat terjatuh di dalam kamar hotel ada juga rekan almarhum Letjen Purn. Suadi Marasabessy.
Hatunewa menyatakan, setelah terjatuh, ia bersama Suadi mengangkat korban dari dalam kamar mandi dan berupaya melakukan pertolongan pertama kepada korban. “Kami berusaha melakukan pertolongan pertama kepada almarhum. Saya beberapa kali menekan dadanya bikin pernapasan buatan, dan sempat ada respon dari beliau. Dan kami juga menelepon dokter,” kata Hatuwena.
Setelah itu, empat orang tim dokter dari Rumah Sakit Tentara (RST) dr. Latumeten Ambon dan Dinkes Maluku datang kekamar hotel melakukan pertolongan. Namun akhirnya Tarman meninggal dunia, sekitar 30 menit setelah terjatuh.
Tarman berkunjung ke Ambon dalam rangka launching Hari Pers Nasional (HPN) di Lapangan Upacara Polda Maluku di kawasan Tantui pada Kamis (8/9) sore bersama Gubernur Maluku Said Assagaff, bersamaan dengan pembukaan Pesta Teluk Ambon.
Hatunewa menyatakan, sebelum terjatuh, almarhum sempat menelepon istrinya di Jakarta. Ia minta istrinya mendoakan dirinya karena kondisinya sakit dan akan pulang ke Jakarta Jumat siang. “Almarhum sempat bilang ke istrinya mohon doanya karena kondisinya sakit, dan dia bilang ke istrinya semoga bisa tiba di Jakarta empat atau lima jam nanti bersama keluarga, namun beliu menemui ajalnya di Ambon,” tuturnya.
Selain itu, sebelum terjatuh ia juga sempat mengeluh semalam tidak bisa tidur dan sakit. Kepada Hatunewa dan Suadi, ia menyatakan capek. Tarman juga minta sekertarisnya itu menyampaikan pesan kepada Gubernur Maluku dan rekan-rekan wartawan agar bekerja keras dalam tugas.
Setelah meninggal, jenazah Tarman kemudian dibawa ke Ruang Jenazah Rumah Sakit Tentara dr.Latumeten Ambon. Gubernur Maluku Said Assagaff, Pangdam 16 Pattimura, Mayjen TNI Donni Monardo, Kapolda Maluku Brigjen Ilham Salahudin dan Sekda Maluku Hamin Bin Tahir melayat almarhum di ruang jenazah rumah sakit itu.
Gubernur menyatakan, jenazah almarhum akan diterbangkan Jumat siang dengan menggunakan Garuda. “Kami menyampaikan berduka cita yang mendalam atas meninggalnya beliau. Almarhum memiliki keinginan kuat agar HPN digelar di Ambon, karena itu beliau datang untuk launching HPN di Ambon,” katanya. ADI