AMBON-Ribuan Umat Islam menggelar Shalat Idul Adha 1437 Hijriah di Masjid Raya Alfatah Ambon, Senin (12/9). Banyaknya jamaah menyebabkan masjid terbesar di Maluku ini tidak dapat menampung jamaah lainnya. Ribuan jamaah lain melaksanakan shalat hingga ke Jalan Sultan Babullah dan Jalan AM. Sangadji, depan dan samping masjid itu. Pelaksanaan shalat berlangsung khusyuk dan khidmat. Bertindak sebagai imam dalam shalat ini adalah Imam Masjid Raya Alfatah, H. R.R. Hasanusi, sedangkan khatibnya, Ustad H. Ingratubun.
Dalam khutbahnya, Ingratubun mengingatkan Umat Islam selalu mencontohi keteladanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Ia menyatakan, keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Putranya Nabi Ismail AS, harus diteladani. Dimana ayahnya, diperintahkan Allah SWT untuk menyembeli putranya itu lewat mimpi. Perintah itu kata Ingratubun untuk membuktikan apakah kecintaan Nabi Ibrahim AS kepada anaknya, melebihi kecintaannya kepada Allah SWT.
“Allah SWT menguji kencitaan Ibrahim AS, dengan anaknya. Apakah lebih mencintai Allah SWT lewat perintahNYA atau tidak. Dan Nabi Ibrahim AS, lebih mencintai Allah SWT dengan menjalankan perintahNYA. Dan putranya bersedia dan mengiklaskan perintah itu dijalankan ayahnya, Ibrahim AS,” katanya. Namun saat perintah penyembelihan itu hendak dilaksanakan, Allah SWT menunjukan kebesaranNYA dengan menggantikan seekor domba untuk disembeli.”Lewat Idul Adha ini kita renungi diri kita, bagaimana kecintaan kita kepada Allah SWT, bagimana dengan perintahNYA dan laranganNYA, apakah kita sudah menjalankan dan menjauhkanya atau sebaliknya,” kata Ingratubun.
Selain itu, dalam khutbah ini juga, Ingratubun minta kepada jamaah untuk menjalankan makna berkurban.Yakni meningkatkan solidaritas sosial, saling membantu antar sesama serta menjalin silaturahmi, serta menjaga persaudaraan. Makna berkurban juga untuk menghapus kesenjagan antar warga yang memiliki kelebihan rejeki dengan warga berekonomi lemah.
“Karena itu kurban disyariatkan Allah SWT agar tidak ada jurang yang tinggi,jurang yang panjang antar si miskin dan kaya. Tidak ada perbedaan yang kuat dan yang lemah, karena roh mereka adalah satu, dan mereka akan dihisabkan pada satu tempat nanti,” katanya.
Sebelumnya dijadwalkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menjadi khatib dalam Shalat Idul Adha, namun karena ia mendadak sakit sehingga membatalkan kedatangannya ke Ambon. Pelaksanaan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Alfatah ini juga dihadiri Gubernur Maluku Said Assagaff. Puluhan aparat Kepolisian dan TNI disiagakan saat shalat berlangsung.
Pengamanan ini dipimpin langsung Kapolres Pulau Ambon dan Pulau – Pulau Lease AKBP Harold Huwae. Usai shalat dilakukan pemotongan hewan kurban yang diberikan berbagai pihak termasuk dari Presiden Joko Widodo dan Pemprov Maluku. ADI