AMBON-Pasangan Richard Louhenapessy dan Syarif Hadler dengan icon PAPARISA BARU memilih naik angkutan (Angkot) ke KPU Kota Ambon untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon pada Jumat (23/9) petang. Pasangan ini naik Angkot jurusan Benteng yang saat itu berada di Jalan Slamet Riyadi, tak jauh dari lokasi deklarasi PAPARISA BARU di depan Gong Perdamaian. Mereka terpaksa naik angkot untuk menghindari kemacetan setelah deklarasi itu. Di dalam Angkot itu, Richard dan Syarif didampingi istri mereka dan sejumlah pengurus parpol pengusung duduk berdesak-desakan. “Bung gimana sehat ya, tolong antar kita ke Kantor KPU,” kata Richard, saat berbicara dengan sopir Angkot itu. Sang sopir kemudian mengantar rombongan pasangan ini.
Angkot yang ditumpangi PAPARISA BARU sempat dicegat warga untuk berjabat tangan di ujung jembatan Dinas PU Maluku. Setiba di depan jembatan Batu Merah, PAPARISA BARU terpaksa turun dari Angkot karena massa dari Batu Merah Dalam menyampaikan dukungan mereka kepada pasangan ini dalam bentuk pernyataan sikap. Mereka kemudian berjalan kaki diarak ratusan warga Batu Merah lainnya. Warga Negeri Batu Merah juga menyambut PAPARISA BARU dengan pengalungan bunga, kain khas Batu Merah, pertunjukan silat, serta musik hadrat khas masyarakat setempat. Dari situ, PAPARISA BARU kemudian menumpangi dua mobil milik warga dan diarak ke Kantor KPU Maluku, lokasi yang dijadikan KPU Kota Ambon tempat pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon.
PAPARISA BARU diantar ketua tiga parpol pengusung yakni Partai Golkar, PPP dan Partai NasDem, bersama tim suksesnya. PAPARISA BARU dan tim suksesnya diterima lima komisioner KPU Ambon. Berkas pencalonan kemudian diserahkan tim PAPARISA BARU yang diterima Ketua KPU Martinus Kainama. Setelah diverifikasi berkas pencalonan dari tiga parpol pengusung, Martinus menyatakan KPU menerima berkas pendaftaran pasangan PAPARISA BARU sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota untuk bertarung di Pilkada 15 Februari 2017. “Setelah ini kita akan membentuk tim untuk memeriksa dan meneliti berkas – berkas syarat pencalonan lainnya,” kata Martinus.
Sebelum mendaftarkan diri ke KPU Ambon, PAPARISA BARU menggelar deklarasi di depang Gong Perdamaian. Pasangan ini diarak dengan berjalan kaki dari persimpangan Jalan AY Patty, samping Masjid Raya Alfatah Ambon dengan balutan kain putih menuju lokasi deklarasi. Saat deklarasi yang dihadiri ribuan warga itu, PAPARISA BARU menandatangani fakta integritas anti korupsi. Richard dan Syarif menyatakan akan mundur sebagai Walikota dan Wakil Walikota jika terbukti terlibat korupsi nanti. Setelah deklarasi mereka kemudian mendaftar ke KPU Ambon. ADI
