AMBON- PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Maluku kembali melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tulehu, untuk penanganan pasien korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) dan penumpang umum. Penandatanganan perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Maluku Mohammad Ferhat dengan Direktur RSUD Tulehu, dr. Yohanis Parannuan di ruang kerja direktur RSUD, Senin (21/11).
Ferhat menyatakan, perjanjian kerjasama ini untuk penanganan dan penyelesaian santunan korban Lakalantas dan angkutan jalan secara terpadu. “Perjanjian kerjasama ini bertujuan agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat khususnya korban kecelakaan lalu lintas dan penumpang umum,” kata Ferhat usai penandatanganan perjanjian kerjasama itu.
Dengan kerjasama ini, pihak rumah sakit dapat memberikan pelayanan medis secara cepat kepada pasien korban Lakalantas dan angkutan jalan lainnya tanpa menunggu jaminan dari pihak lain atau keluarga. Pihak Jasa Raharja yang akan membayar biaya pengobatan pasien korban Lakalantas lewat santunannya.
Yohanis menyatakan, dengan kerjasama ini, pihaknya akan meningkatkan pelayanan dan fasilitas layanan medis, sehingga pasien yang dirujuk di RSUD Tulehu dapat terlayani dengan baik. “Kami menyambut baik kerjasama ini agar petugas kami tidak ragu dalam mengambil tindakan medis kepada pasien korban Lakalantas, karena semuanya akan dibiayai Jasa Raharja,” katanya.
Sebelumnya, pihak Jasa Raharja Maluku juga melakukan hal yang sama dengan pihak Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi (RSKDP) Maluku di kawasan Nania Kota Ambon. Dengan kerjasama ini menurut Ferhat, tinggal RS Lanud Pattimura Ambon yang belum melakukan kerjasama. “Semua Rumah Sakit di Kota Ambon kita sudah lakukan MOU penanganan dan penyelesaian korban kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan, kita akan menjajaki kerjasama dengan pihak RS Lanud Pattimura Ambon untuk tujuan yang sama,” katanya. (ADI)
