AMBON- Untuk mengurangi risiko bencana di Kota Ambon, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon melatih 60 orang peserta penanggulangan desa Selasa (29/11). Hal ini dilakukan agar dapat memfasilitasi pemberdayaan masyarakat untuk menjadi desa tangguh bencana. Peserta berasal dari perwakilan desa dan kelurahan di Kota Ambon.
Sekretaris Kota Ambon A.G Latuheru dalam sambutannya mengatakan, peraturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 1 tahun 2012 tentang desa tangguh bencana adalah desa yang memilkiki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana. “Kita semua tahu bahwa mesyarakat berada di desa adalah penerima dampak langsung dari bencana dan sekaligus sebagai pelaku yang akan merespon bencana di sekitarnya” kata Latuheru.
Oleh karena itu, kata Latuheru, dengan memanfaatkan semua potesi sumberdaya yang dimiliki masyarakat desa untuk menjadi tangguh terhadap dampak bencana, sehingga risiko korban jiwa dan harta bisa dapat diperkecil. Ia menyatakan, peran yang akan dilaksanakan oleh masyarakat desa tangguh bencana meliputi pra bencana dan membuat perencanaan penanganan bencana.
“Sedangkan untuk kegiatan pasca bencana mereka bisa membantu proses pelaksanaan penilaian kerusakan dan kerugian serta membantu besaran bantuan yang akan diberikan kepada korban,” katanya. Ia berharap, dalam pelatihan ini dapat menjadi kesempatan bagi semua peserta untuk memperkuat upaya-upaya pencegahan dan membangun ketahanan masyarakat dalam mengurangi dampak bencana. (IAN)
BPBD Ambon Latih 60 Masyarakat Desa Tangguh Bencana
