AMBON-Ribuan masyarakat dari Jazirah Leihitu meramaikan perayaan mandi safar yang dipusatkan di Desa Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (30/11). Masyarakat yang datang bukan hanya dari Leihitu tapi dari berbagai daerah juga meramaikan ritual tersebut. Warga mandi di sepanjang Pantai Wakal.
Sekretaris Panitia Mandi Safar, Subhan Nur Fatah, ditemui di sela-sela proses mandi Safar menyatakan proses adat ini sudah ada dari dulu di seluruh masyarakat Leihitu. Sehingga harus dilakukan setiap tahun.”Kita sudah lakukan adat ini sejak jaman nenek moyang karena adat ini dipercaya masyarakat sekitar dapat terhindar dari sesuatu yang buruk” kata fatah.
Ia bereharap, ke depannya Pemerintah Provinsi Maluku maupun Kabupaten Maluku Tengah dapat memperhatikan proses-proses adat seperti ini. Sebab adat ini akan dilakukan setiap tahunnya. Selain itu, kegiatan mandi safar juga diramaikan dengan atraksi bambu gila dan beberapa lomba yakni lomba dayung, panjat pinang laut, dan tarian. (IAN)