AMBON-Sebanyak 3.000 personil gabungan Polres Pulau Ambon dan Polda Maluku disiagakan pada setiap gereja-gereja di Kota Ambon dan Maluku dalam rangka mengamankan malam Natal. Pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan mencegah gangguan keamanan selama pelaksanaan Ibadah Natal nanti. Pasukan pengamanan ini terlibat dalam Operasi Lilin Siwalima 2016.
”Sekitar tiga ribuan lebih personil gabungan Polda Maluku dan Polres Pulau Ambon, akan kita siagakan guna mengamankan malam Natal. Pasukan akan disebarkan pada masing-masing gereja yang ada di Kota Ambon dan wilayah Maluku,” kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Harold Huwae kepada wartawan, Rabu (7/12). Di Ambon sendiri ada sekitar dua personil yang disiagaka untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru nanti.
Menurutnya, untuk proses pengamanan nanti, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Mabes Polri. Karena proses pengamanan akan dilakukan dengan operasi Lilin 2016, sehingga harus berjalan secara bersamaan.
Dalam operasi Lilin nanti, kata Kapolres, pihaknya akan prioritas terhadap pemberantasan minuman keras (Miras). Pasalnya, miras dianggap sebagai pemicu konflik di wilayah Polres Pulau Ambon. Miras juga sangat rawan dan berfotensi negatif. “Kita akan intens dalam pemberentasan miras. Karena kalau miras bisa dicegah, maka Maluku akan damai dan kondusif,” katanya.
Kapolres menyatakan, hingga kini Kota Ambon dan Maluku dalam kondisi aman, tidak ada potensi gangguan keamanan yang berbahaya. Nmaun ia menghimbau masyarakat Maluku untuk menghindari dan tidak mengkomsumsi miras saat malam Natal nanti, karena miras dapat mengundang hal-hal buruk yang tidak diinginkan semua pihak. (DIT)
3.000 Personil Polri Amankan Malam Natal di Maluku
