AMBON-Jumlah pengunjung di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Maluku di tahun 2016 meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 2.90 persen. Bila tahun lalu, jumlah pengunjung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Maluku 229.900 orang, dan ditahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 236.819 orang.
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Maluku Femmy Sahetapy mengatakan, dengan peningkatan jumlah pengunjung itu, menunjukan tingkat kepercayaan masyarakat kian meningkat kepada pengelolah Arsip dan Kepustakaan di wilayah Maluku. “Tingkat kepercayaan kepada perpustakaan semakin baik dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung dari 229.900 menjadi 236.819, ini sangat baik,” kata Sahetappy kepada wartawan Kamis (8/12).
Menurutnya, jumlah pengunjung lebih didominasi pengunjung dari kalangan pelajar dan mahasiswa, sedangkan untuk kalangan masyarakat umum masih sedikit. Sehingga tolak ukur jumlah pengunjung Badan Perpustakaan dan Arsip Wilayah Maluku mengalami peningkatan. Sementara itu jumlah peminjam buku mengalami penurunan. Di tahun 2014 jumlah peminjam 20.353 orang, 2015 jumlah peminjam turun menjadi 18.447 orang dan di 2016 jumlah peminjam lebih turun lagi menjadi 16.745 orang.
“Jumlah peminjam menurun karena banyak pengunjung yang hanya datang untuk menambah informasi yang masih kurang saja, sehingga tidak perlu lagi meminjam buku,” ungkapnya.Sahetapi juga menambahkan seiring dengan bertambahnya jumlah pengunjung, maka koleksi buku pun harus ditambah. Di 2016 jumlah koleksi buku di perpustakaan berjumlah 330.200 buku, bila dibandingkan tahun 2015 jumlah koleksi buku hanya 303.240 buah. “Setiap tahun jumlah koleksi buku kita bertambah, untuk semua jenisnya,” katanya. (RUL)
