TERASMALUKU.COM,AMBON-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memperingati 199 Tahun perjuangan Pahlawan Nasional Martha Cristina Tiahahu, yang dipusatkan di monumennya di kawasan Karang Panjang Ambon, Senin (2/1). Bertindak selaku inspektur upacara adalah Gubernur Maluku Said Assagaff, dengan peserta upacara TNI/Polri dan aparat sipil negara (ASN). Hadir dalam upacara ini Wagub Maluku Zeth Sahuburua, Pangdam 16 Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo dan pejabat TNI/Polri lainnya.
Dalam sambutannya, gubernur menyatakan jiwa patriotisme nasionalisme yang dipertaruhkan pahlawan Martha Cristina Tiahahu dalam mengusir kaum penjajah harus dicontohi masyarakat dan bangsa Indonesia, terutama masyarakat Maluku. Nilai – nilai perjuangan dan keberanian Martha harus terus diwarisi generasi di Maluku. “Pahlawan Nasional Martha Cristina Tiahahu, adalah sosok pejuang perempuan pertama di Indonesia yang pemberani dalam mengusir penjajah, ia turun langsung mengusir penjajah. Jiwa patriotisme, nilai – nilai perjuanganya harus terus diwarisi generasi kita,” kata gubernur.
Martha Cristina Tiahahu adalah Pahlawan Nasional perempuan pertama yang gugur di medan perang saat melawan penjajah Belanda pada 2 Januari 1818. Jasadnya saat itu dibuang ke Laut Banda dan namanya kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 1969. Marta lahir di Desa Abubu Pulau Nusa Laut pada 4 Januari 1800, sejak berusia 17 tahun ia sudah mengangkat senjata melawan penjajah Belanda.
Ia menopang perjuangan ayahnya Paulus Tiahahu dalam mengusir penjajah, hal ini menyelipkan nilai- nilai soliditas dan solidaritas antara anak dan orang tua, anak meneruskan perjuangan orang tuanya. Dalam peringatan ini, gubernur bersama Muspida Maluku meletakan karangan bunga di tugu pahlawan nasional itu. Setelah itu, gubernur dan rombongan menabur bunga di Lantamal IX Ambon. (ADI)