AMBON- Tim Penjinak Bahan Peledak (Gegana) Brimob Polda Maluku mengamankan sebuah paket mencurigakan yang diletakan orang tak dikenal di dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI kawasan Kampus PGSD Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon di Jalan dr.Latumeten Jumat (13/1) sore.
Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Pulau Ambon Briptu Zakaria Kadmaer menyatakan, paket mencurigakan ini awalnya ditemukan seorang nasabah saat mengecak saldo rekeningnya melalui ATM tersebut. Temuan itu kemudian dilaporkan ke petugas Satpam kampus. Karena menunggu lama tidak ada orang yang datang mengambil paket mencurigakan ini, petugas keamanan kampus melaporkannya ke Polres Pulau Ambon.
Aparat Polres Pulau Ambon yang tiba di lokasi langsung memasang garis polisi. Lokasi ATM sendiri berada di samping pos Satpam di dalam Kampus PGSD. “Kami kemudian menyampaikan temuan paket mencurigakan ini ke Tim Gegana Brimob Polda Maluku untuk mengamankannya, karena sesuai SOP harus Gegana yang amankannya,” kata Zakaria.
Tim Gegana Brimob Polda Maluku langsung mendatangi lokasi. Petugas Gegana mensterilkan lokasi serta melakukan identifikasi paket mencurikan di dalam atm BRI ini dengan menggunakan sistem pendeteksi bahan peledak.
Temuan paket mencurigakan ini sempat membuat heboh mahasiswa dan dosen di Kampus PGSD yang lokasinya berada di depan jalan raya. Tidak hanya mahasiswa dan dosen yang ramai menyaksikan proses evakuasi paket mencurigakan itu tapi juga warga lainnya. Mereka bahkan tidak menghiraukan permintaan aparat kepolisian yang minta agar tidak mendekati lokasi karena ditakutkan akan berbahaya.
Tim Gegana kemudian mengevakuasi paket mencurikan ini ke dalam Mobil Gegana dan langsung dibawa ke Satuan Brimob Polda Maluku di kawasan Tantui Ambon untuk diurai, apa isi paket tersebut.(ADI)