AMBON-Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon Richard Louhenapessy- Syarif Hadler (Paparisa Baru) mengungguli pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Polly Kastanya- M.A.S Latuconsina (PANTAS) versi Quick Count atau hitung cepat Lembaga Survei Konsultan Citra Indonesia (KCI)- LSI Network.
Dalam rilis Quick Count LSI Network, Paparisa Baru memperoleh suara 53,34 persen, sedangkan PANTAS memperoleh 46,66 persen, dalam Pilkada Kota Ambon yang digelar Rabu (15/2). Tingkat partisipasi pemilih (voter’s turn out) dalam Pilkada 63,75 persen.
“Data yang masuk ke kita sudah seratus persen, dengan perolehan suara Paparisa Baru memperoleh 53,34 persen, sedangkan PANTAS memperoleh 46,66 persen suara dengan selisih sekitar tujuh persen. Dengan demikian Paparisa Baru memenangkan pertarungan ini, sebagai Walikota dan Wakil Walikota Ambon,” kata peneliti LSI Network Mohammad Fajar dalam rilis Quick Count kepada pers di Ambon, Rabu sore.
Ia menyebutkan, teknik penarikan sampel Quick Count menggunakan multistage random sampling, dengan jumlah sampel 236 TPS dari keseluruan jumlah TPS sebanyak 675 . Sampel diambil tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah keseluruhan pemilih 237.627 dan dipilih secara acak di seluruh wilayah kecamatan. Sedangkan sampling erronya 1 persen. Hasil Quick Count, Paparisa Baru unggul di semua kecamatan diatas 50 persen dari PANTAS.
Fajar menyatakan berdasarkan hasil survei LSI Network, ada sejumlah kunci kemenangan Paparisa Baru dari PANTAS. Yakni masyarakat Kota Ambon puas atas kinerja Richard selama memimpin Kota Ambon lima tahun lalu, dengan tingkat kepuasan diatas 80 persen. Richard juga diagap berhasil membangun Kota Ambon selama dua tahun terakhir, dengan kepuasan publik diatas 80 persen.
Selain itu menurut Fajar, tingkat kesukaan masyarakat Kota Ambon kepada Richard diatas 80 persen sedangkan lawannya Polly Kastanya berada dibawa 80 persen. “Masyarakat Ambon menilai pasangan Paparisa Baru sangat berpengalaman memimpin Kota Ambon, karena Richard pernah menjadi Walikota, sedangkan Syarif pernah menjadi Wakil Walikota, itu yang mengungguli pasangan ini,” katanya.
Selain itu, faktor lainnya yang juga menyebabkan Paparisa Baru unggul dari PANTAS, karena tim suksesnya di sepuluh hari terakhir sebelum pemilihan sangat solid menjaga suara basisnya dari gangguan lawan, tepat memobilisasi pemilih ke TPS – TPS dan mampu menarik simpati pemilih yang mengambang untuk memilih Paparisa Baru.
Fajar juga menyebutkan hasil Quick Count ini, hanya memiliki perbedaan 3,04 persen dengan hasil survei yang dirilis pihaknya pada akhir pekan lalu sebelum memasuki Minggu tenang Pilkada Kota Ambon.
Koordinator LSI Network Wilayah Maluku Risakotta Sangadji menyatakan, meski Paparisa Baru unggul dari PANTAS versi Quick Count pihaknya, namun hasil akhir akan ditetapkan oleh KPU Kota Ambon sebagai penyelenggara Pilkada. “Atas hasil Quick Count ini, kami menyampaikan selamat kepada pasangan Paparisa Baru, yang memenangkan Pilkada ini,” kata Sangadji. (IAN)