TERASMALUKU.COM,AMBON-Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkannya untuk segera menutup kawasan tambang emas ilegal Gunung Botak di Petuanan Negeri Kayeli Kabupaten Buru, Maluku.
Perintah ini kembali disampaikan Presiden menyusul maraknya aktivitas penambangan emas ilegal di Gunung Botak pasca penarikan aparat TNI/Polri sejak awal Januari 2017 di wilayah itu. “Untuk Gunung Botak, Presiden juga telah perintahkan kepada saya, beliau bilang kita tutup saja,” kata Gubernur kepada wartawan di Ambon, Kamis (16/2).
Atas perintah Jokowi itu, gubernur akan melayangkan surat kepada Kepala Kepolisian RI (Kapolri) untuk meminta bantuan personel pengamanan guna menutup kawasan tambang emas tersebut. “Nanti saat Tanwir Muhammadiyah, Bapak Kapolri juga akan datang ke Ambon bersama Presiden, nanti saya akan sampaikan juga secara lisan kepada beliau untuk penutupan Gunung Botak,” katanya.
Saat ini aktivitas penambangan ilegal di kawasan Gunung Botak kembali ramai setelah aparat TNI dan Polri ditarik dari Gunung Botak untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Buru sejak awal Januari lalu.
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Maluku mencatat ada sekitar 2.000 petambang ilegal yang kembali melakukan aktivitas di kawasan tersebut. Kawasan Gunung Botak sebelumnya telah ditutup oleh Pemerintah Provinsi Maluku dan aparat keamanan pada 2015 atas perintah Presiden Jokowi karena terjadi kerusakan lingkungan. (IAN)