AMBON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Richard Louhenapessy-Syarif Hadler (Paparisa Baru) menang atas Paslon Paulus Kastanya-Sam Latuconsina (PANTAS).
Penetapan dilakukan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi, penetapan dan pengumuman hasil penghitungan suara pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ambon di Aula Kantor KPU Provinsi Maluku, Kamis (23/2). Dalam pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat KPU Kota Ambon ini, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kota Ambon membacakan hasil pleno di masing – masing kecamatan.
Di Kota Ambon sendiri terdapat lima kecamatan, yakni Kecamatan Leitimur Selatan, Teluk Ambon, Baguala, Sirimau dan Kecamatan Nusaniwe. Hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara pasangan Paparisa Baru unggul di empat kecamatan pada Pilkada Kota Ambon 15 Februari lalu, sementara Pantas unggul di Kecamatan Leitimur Selatan.
Selisih suara antara Paparisa Baru dan PANTAS yakni sebanyak 14.225 atau 9,3 persen suara. Berikut ini, hasil rekapitulasi berdasarkan kecamatan yang ditetapkan dalam pleno KPU Kota Ambon. PPK Leitimur Selatan, Paparisa Baru (2.696), Pantas (2. 731) dengan jumlah suara sah 5.427. PPK Teluk Ambon Paparisa Baru (9.930) , Pantas (7.916), jumlah suara 17.846.
PPK Baguala, Paparisa Baru (12.456), Pantas (11.134) jumlah suara sah 23.590.
PPK Nusaniwe, Paparisa Baru (23.298), Pantas (20.819), jumlah suara sah 44.117. Dan untuk PPK Sirimau Paparisa Baru (34.524) sementara Pantas (26.079), jumlah suara sah 60.603. Dari data yang direkap di tiap-tiap PPK ini, Paparisa Baru memperoleh 82.904 suara, sementara Pantas memperolehan 68.679 suara. Selisih antara pasangan Paparisa Baru dan Pantas sebesar 14.225 suara.
Rapat pleno dipimpin Ketua KPU Kota Ambon, dihadiri para saksi pasangan Paparisa Baru dan PANTAS, anggota PPK serta Panwasli Kota Ambon. KPU Kota Ambon akan menggelar penepatan Walikota dan Wakil Walikota terpilih hasil Pilkada Kota Ambon 15 Februari pada 8 Maret 2017.
Pantauan TERASMALUKU.COM, meskipun terlihat ada beberapa keberatan yang diajukan oleh saksi dari masing-masing Paslon, namun pleno terbuka ini berjalan aman dan lancar. Untuk mengamankan jalannya pleno terbuka, sejumlah aparat kepolisian bersenjata lengkap disiagakan di Gedung KPU Maluku (DED)