AMBON-Kebakaran besar melanda Pasar Roupessy Wahai Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah, pada Jumat (3/2) dinihari sekitar pukul 01.30 WIT. Api membakar puluhan kios, toko, penginapan rumah warga, dermaga serta kendaraan roda dua maupun empat. Diduga kebakaran ini akibat hubungan arus pendek dari salah satu bangunan di lokasi pasar.
Informasi yang diperoleh Terasmaluku.com dari warga di Wahai menyebutkan, awalnya saksi berinisial WM (42) yang tinggail di Pasar Roupessy, melihat api berasal dari rumah bagian belakang salah satu warga di kawasan pasar itu. WM menyampaikan kepada suaminya kalau terjadi kebakaran. Saat itu saksi bersama suaminya meminta tolong kepada tetangga mereka untuk memadamkan api. Namun api dengan cepat membakar kios lain yang kebanyakan bangunan serta isinya mudah terbakar.
Ratusan warga berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Api baru berhasil dipadamkan sekitar Pukul 05.00 WIT, dengan menggunakan satu mobil tangki air dan satu unit mobil pemadam milik Bandara Wahai, serta menggunalan mesin alkon dari mobil umum.
Tidak hanya pasar, api juga membakar rumah warga lainnya termasuk toko, penginapan dan dermaga yang berada di dekat dengan pasar. Informasi yang diperoleh Terasmaluku.com menyebutkan 53 kios hangus terbakar. Selain itu satu penginapan, rumah, ruko, bangunan usaha lainnya serta
Dermaga Pasar Wahai yang terbuat dari kayu juga terbakar. Tidak hanya itu,akibat kebakaran ini sejumlah kendaraan baik roda dua maupun empat milik warga dan dinas ikut terbakar.
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu. Belum ada keterangan dari aparat kepolisian terkait peristiwa ini. Namun diduga kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik dari salah satu bangunan warga. Kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp 5 milyard akibat peristiwa ini. Saat ini, tim dari Polres Maluku Tengah turun di lokasi untuk menyelediki kebakaran itu. (ADI)