Kukuhkan Raja Negeri Kailolo, Gubernur Sebut Peredaran Narkoba Marak di Kampung

oleh
oleh
Gubernur Maluku Said Assagaff saat mengukuhkan Raja Negeri Kailolo, Rusdi Marasabessy, pada Rabu (8/3). Foto : Terasmaluku

TERASMALUKU.COM,AMBON– Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan saat ini peredaran narkoba  tidak hanya terjadi di kota – kota besar, tapi juga marak di desa atau  negeri, kampung – kampung termasuk  pada wilayah Maluku. Para pengedar leluasa mengedarkan narkoba di kampung. Jalur peredaran narkoba dari kota ke kampung, dan balik lagi  ke perkotaan. Assagaff memohon agar masyarakat dapat menjaga desanya masing – masing  agar tidak menjadi target peredaran narkoba.

Beta  dapat informasi  saat ini narkoba sudah masuk kampung. Hampir di semua negeri atau kampung narkoba su masuk. Beta mau bilang mari katong samua minta ampong jua. Jaga akan negeri  bae – bae jua (jangan sampai dimasuki  narkoba),” kata gubernur saat memberikan sambutan di acara pengukuhan  Upu  Latu Sahapori (Negeri Kailolo ) Rusdi Marasabessy  di Negeri Kailolo Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah,   Rabu (8/3). Pernyataan gubernur ini langsung disambut tepuk tangan ribuan warga Negeri Kailolo di acara itu.

Hadir dalam pengukuhan ini,  Kapolda Maluku Brigjen Pol. Ilham Salahudin, Komandan Korem Binaiya, Kolonel Inf. Edy Sutrisno, Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, Penjabat Bupati Buru, Ismail Usemahu, para pejabat Pemprov Maluku dan sesepuh masyarakat Kailolo, Letjen Pur TNI Suaidi Marasabessy.

Assagaff minta peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda  agar menjadi aparat lapangan, memberikan pencerahan kepada generasi muda. Dan dapat melaporkan kepada aparat keamanan jika menemukan adanya hal – hal yang mencurigan terkait peredaran narkoba di kampung – kampung.

“Narkoba sudah marak di kampung- kampung, beta minta para raja, para saniri negeri, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, agar menjadi aparat lapangan yang langsung dapat memberikan pencerahan dan   pemahamanan kepada generasi muda kita dan segerah melaporkan   kepada aparat keamanan bila menemukan hal – hal yang mencurigakan,” kata Assagaff yang disamput tepuk tangan warga lainnya.

BACA JUGA :  Tidak Pakai Uang Tunai, Pengemudi di Ambon Sepakat Bayar Angkot Pakai Aplikasi Qris

Untuk mencegah peredaran narkoba di kampung – kampung, Assagaff minta warga untuk selalu mengingatkan pesan orang tua – tua, agar tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, tidak    mengedarkan dan memakai  narkoba karena akan berhadapan dengan hukum.    “Ingat pesan orang tua – tua kita.   Sapa bale batu, batu bale tindis dia,” katanya.

Assagaff juga menyatakan,   Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah terus berupaya  berbagai program pemberdayaan bisa ditingkatkan di kampung – kampung agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dana desa dari pemerintah pusat juga menurut Assagaff tahun ini  ditingkatkan sehingga program pemberdayaan masyarakat di desa  terus berkembang, sehingga  kehidupan  ekonomi  di desa makin baik.

Assagaff juga minta masyarakat Kailolo  terus menjaga stabilitas keamanan di wilayah Pulau Haruku, menjaga silaturahmi dan persaudaran serta perdamaian dengan warga desa lainnya di wilayah itu, sehingga program pemerintah bisa berjalan lancar. Dalam acara ini juga, Assagaff dikukuhkan sebagai Sesepuh Negeri Kailolo. (ADI)

No More Posts Available.

No more pages to load.