AMBON-Anastasya de Fretes, Putri Indonesia Maluku 2017 ini memiliki sejumlah prestasi, dan peduli lingkungan. Gadis kelahiran Ambon 7 Oktober 1998 ini tergabung dalam pusat informasi konseling ( PIK ) Genre Sirimau Kota Ambon. Anastasya, mahasiswa jurusan kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon ini memiliki hobi diving.
Karena hobi inilah, gadis dengan tinggi 173 cm ini terlibat dalam berbagai kegiatan penyelaman, penanaman dan rehabilitasi mangrove dan terumbu karang seperti di Pantai Negeri Hukurila Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon belum lama ini. “Saya suka menyelam, dengan menyelam kita bisa mengenal dan menjaga lingkungan bawah laut agar tidak dirusak,” tutur Anastasya dalam suatu kesempatan di Ambon.
Selain menyelam, anak ketiga dari empat bersaudara ini juga memiliki hobi bermain bulu tangkis ini juga memiliki sejumlah prestasi. Diantaranya Juara 1 Lomba CCA ( alkitab ), sebagai pembawa Pataka dalam Pekan Olahraga Kota Ambon II tahun 2015.
Menurut Anastasya, ajang Puteri Indonesia 2017, merupakan salah satu ajang kecantikan paling bergengsi di Indonesia. “Saya mengikuti ajang ini karena ada keinginan dari dalam diri saya, untuk mencoba sesuatu yang baru dan melalui ajang Puteri Indonesia, bisa mendapatkan banyak pengalaman bagaimana jadi perempuan yang dapat memotivasi perempuan lainnya menjadi cantik dan percaya diri,” katanya.
Selain itu, Anastasya juga termotivasi dari semangat dan intelegensia yang dimiliki Puteri Kepulauan Indonesia Timur 2016, Jean Trifena Patty (alm). Ia ingin menunjukkan bahwa Puteri Maluku juga mampu mengharumkan nama Maluku di Kancah Nasional terlebih lagi dibelantika beauty pageant. Anastasya kini, memasuki masa karantina di Jakarta.
Ia meminta dukungan masyarakat Maluku untuk mendukungnya dalam ajang Final Putri Indonesia. Dukungan dapat diberikan melalui media sosial Putri Indonesia 2017 dan SMS. “Mendukung saya, berarti memberi dukungan untuk Maluku menang dalam ajang ini,” kata Anastasya. (ADI)