AMBON- Sebanyak 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob Polda Maluku berjumlah 104 personil dikirim ke Poso Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk operasi Tinombala. Operasi ini untuk pengejaran sisa – sisa kelompok teroris jaringan Santoso. Kapolda Maluku Brigjen Polisi Ilham Salahudin melepas Brimob yang akan ke Poso dalam sebuah upacara di Lapangan Tahapari Polda Maluku, Kamis (30/3).
Kapolda menyematkan kalung bunga kepada Komandan Satgas Tinombala, Brimob Polda Maluku Komisaris Pol. Hendrik Wirasuryana dan menyalami satu persatu anggota Brimob yang didampingi istri dan anak mereka. Pelepasan berlangsung khidmat dan penuh suasana haru. Sejumlah istri anggota Brimob dan anak-anaknya tak kuasa menahan sedih saat Kapolda menyalami mereka.
Kapolda menyatakan, misi pasukan Brimob Polda Maluku dalam operasi Tinombala adalah membantu TNI/Polri di Poso untuk pengejaran sisa – sisa jaringan teroris kelompok Santoso di wilayah itu. “Sebanyak 104 personil Brimob dikirim ke Poso untuk Operasi Tinombala, tugas mereka mencari sisa – sisa kelompok Santoso. Operasi Tinombala masih berlangsung, jangka waktu mereka di Poso ya enam bulan, tapi kalau sudah selesai bisa dipercepat, tergantung Kapolda Sulteng,” kata Kapolda.
Sebelum diberangkatkan pada Jumat (31/3) dinihari, Kapolda menyampaikan sejumlah pesan kepada anggotanya itu. Menurutnya, ini baru kali pertama Brimob Polda Maluku dikirim ke Poso untuk Operasi Tinombala. Karena itu, ia minta anggota Brimob jaga nama baik satuan dan tunjukan kalau Brimob Polda Maluku terlatih serta mampu menjalankan tugas dengan baik dan benar.
“Tunjukan kalau Brimob Polda Maluku adalah Brimob terlatih, terpimpin. Yang bisa dipimpin dan mampu memimpin, minimal kalian mampu memimpin diri sendiri selama operasi berlangsung sesuai ketentuan,” kata Kapolda. Ia minta anggotanya untuk pelejari standar operasi dan kuasai tata krama masyarakat di Poso. “Jaga jati diri kalian dan jangan lupa selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Insya Allah anda akan baik-baik saja,” tutur Kapolda.
Ia juga mengingatkan kepada prajurit Brimob, tujuan ke Poso adalah sebagai aparat negara penegak hukum, pelindung dan pengayom masyarakat. Memulihkan situasi, memelihara kondisi keamanan masyarakat, membantu satuan – satuan wilayah dalam melaksanakan tugas pengejaran sisa – sisa kelompok teroris jaringan Santoso.
Kapolda menyatakan dalam tugas tersebut, anggota Brimob Polda Maluku bersama dengan aparat TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara dalam Satgas Operasi Tinombala. Karena itu jaga kekompakan dengan aparat keamanan lainnya dalam operasi tersebut.
“Ketika kalian sudah berkumpul di Poso, jangan lagi kalian melihat dari satuan mana dia, tapi kalian di sana dalam satu payung operasi yaitu Satgas Operasi Tinombala dibawa pimpinan Kapoldanya. Dan sampaikan salam hormat saya kepada Kapolda Sulteng, dan rekan – rekan TNI di sana,” pesan Kapolda.
Sebelum diberangkatkan ke Poso, pasukan Brimob Polda Maluku ini sudah mendapatkan latihan pra operasi selama dua pekan, termasuk mendapat pengarahan dari Kapolda Sulteng Brigjen Pol. Rudy Sufahriadi mengenai daerah operasi. (ADI)