Usung Tema Danau Rana, Pesona Bupolo 2017 Kembali Digelar

oleh
oleh

AMBON-  Dinas Pariwisata (Dispar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru akan menggelar kembali Festival Pesona Bupolo (FPB)  pada Oktober 2017 ini.  Ivent  ini digelar lagi  setelah pelaksanaan FPB  2016 dinilai sukses dengan  meningkatnya kunjungan wisatawan nusantara.

“Target kunjungan ke Buru untuk tahun kemarin saat pelaksanaan Festival Pesona Bupolo  2016 melampaui target kunjungan wisatawan nusantara yang ke Buru. Karena itulah tahun ini kita gelar lagi kegiatan  yang sama,” kata Kadis Pariwisata Kabupaten Buru, Istanto Setiahadi, Sabtu (1/4) .

Menurut Istanto, dengan keberhasilan dan kesuksesan FPB tahun 2016,  pada  ivent FPB 2017, Dispar Kabupaten Buru akan bekerjasama dengan pelaku usaha pariwisata di kabupaten  itu untuk bersama-sama mengembangkan dan menjual pariwisata di Kabupaten Buru melalui paket-paket wisata.

FPB 2017 di  tahun kedua ini   dengan mengusung tema “Danau Rana” agar menjadi branding bagi Kabupaten Buru.  Danau Rana sejak lama sudah menjadi pesona tersendiri untuk Kabupaten Buru. “Untuk mengenalkan lagi Danau Rana ke nusantara, maka tema Danau Rana akan dipakai dalam Festival Pesona Bupolo yang  ke dua pada Oktober mendatang,” kata Istanto.

Ia menyatakan, selain wisata alam dan sejarah, Dispar juga akan menyajikan wisata agro (perkebunan buah Naga, Jeruk, rambutan, persawahan, hotong) yang menjadi andalan di Kabupaten Buru sebagai daerah unggulan pertanian.

Kabupaten Buru merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Maluku yang kaya akan hasil alamnya  diantaranya, minyak kayu putih, tambang emas dan juga hasil rempah-rempah.  Selain itu, Kabupaten Buru memiliki pesona alam yang sangat indah baik laut, spot diving, air terjun, maupun pegunungan.

Toleransi masyarakat dan produk olahan dan kerajinan rumahan yg menjadi ciri khas masyarakat Buru menjadi daya tarik wisata kuliner di Kabupaten Buru. “Untuk itu, Dinas Pariwisata akan terus berupaya untuk mengembangkan Kabupaten Buru agar lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia,” tandas Istanto. (ADI)

BACA JUGA :  Dua Bulan Listrik PLN di Rhun, Ay dan Hatta Dorong Usaha Warga

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.