TUAL-MARKAS Kepolisian Resort (Polres) Maluku Tenggara (Malra) menggandeng Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah itu.
Dua organisasi pemuda otonom NU ini berkomitmen membantu aparat kepolisian menjaga situasi keamanan di wilayah Kota Tual dan Malra. Ini terungkap saat silaturahmi anggota GP Ansor dan Banser di wilayah itu ke Mapolres Malra pada Jumat (28/4).
“Komitmen GP Ansor dan Banser dalam menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar tidak diragukan lagi. Karena itu polisi butuh GP Ansor dan Banser untuk membantu tugas aparat,”kata Kapolres Malra AKBP Agus Riyanto saat pertemuan itu.
Menurut Agus, bantuan yang diharapkan jajaran kepolisian itu misalnya, jika mendapat informasi mengenai tindak kejahatan maupun penyalahgunaan narkoba, Kapolres minta anggota GP Ansor dan Banser segera menyampaikan informasi tersebut kepada anggota Bhabinkamtibas maupun Polsek terdekat.
“Bila ada informasi tindakan kejahatan, perbuatan melawan hukum segera koordinasi. Peran GP Ansor dan Banser sangat kita butuhkan karena personil polisi masih terbatas,” ungkapnya.
Agus menyatakan, menjaga keamanan wilayah tidak hanya tugas polisi. Seluruh lapisan masyakarat termasuk GP Ansor dan Banser turut berperan. Kebersamaan dalam menjaga keamanan ini akan menciptakan kondisi Malra dan Kota Tual yang aman bagi warga.
Ia juga menyatakan, saat ini Malra dan Kota Tual telah memiliki Satuan Tugas Pemberantasan Pungutan Liar (Saber Pungli). Peran GP Ansor dan Banser yang tinggal di pelosok desa bisa memberi masukan terkait adanya pungutan liar yang ada di wilayahnya. Semakin cepat informasi itu dikirim maka Tim Saber Pungli segera bergerak melakukan penyelidikan. “Begitu tahu hal-hal yang mencurigakan silahkan lekas melapor,” pintanya.
Harapan Kapolres ini disambut baik perwakilan Banser Wawan Kurniawan. Wawan menyatakan, keterbukaan jajaran kepolisian dengan anggota Banser dan GP Ansor sangat diperlukan untuk membantu tugas aparat. Makanya, lanjut Wawan Banser siap mendukung langkah polisi dalam menciptakan situasi Kamtibmas di Bumi Larvul Ngabal.
“Silaturahmi ini menjadi alat komunikasi antara polisi, Banser dan GP Ansor. Kedepan kerjasama yang baik harus diwujudkan dalam bentuk praktik di lapangan, sehingga berbagai potensi gangguan keamanan di masyarakat bisa diatasi,” ungkapnya. (DIN)