NAMROLE–BUPATI Buru Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulisa kembali menegaskan telah siap lahir batin untuk maju dalam Pilkada Maluku 2018 nanti. Suami anggota DPRD Maluku dari Fraksi PDIP Safitri Soulisa ini juga menyatakan sudah siap bertarung dengan Gubernur Maluku Said Assagaff, sang petahana.
Tagop mengakui terus membangun komunikasi politik dengan sejumlah Parpol agar mendapatkan rekomendasi sehingga bisa mencalonkan diri di Pilkada Maluku. Sejauh ini, menurut Tagop ia intens membangun komunikasi dengan PDIP, PAN, Partai Demokrat dan PKB. Ada juga parpol lainnya yang terus didekati Tagop.
“Saat ini ada empat Parpol yang sudah kami komunikasikan sebagai kendaraan untuk maju di Pilkada Maluku yakni PDIP, PAN, Demokrat dan PKB. Saya juga sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya,”kata Tagop kepada wartawan di Kantor Bupati Bursel usai penerimaan kafilah MTQ ke XXVII Provinsi Maluku, Jumat (28/4).
Menurut Tagop, sejauh ini parpol – parpol tersebut masih terbuka untuk calon kandidat nanti. Parpol yang akan menilai dan menjatuhkan pilihan berdasarkan hasil surveinya. Tagop menyatakan, langkahnya untuk bertarung di Pilkada Maluku atas dorongan yang kuat dari berbagai pihak di Maluku. Agar membangun Maluku dan mengangkat impian orang Maluku menuju Maluku hebat.
“Dengan dorongan yang kuat oleh berbagai pihak di Maluku akan menjadi kekuatan besar dalam pemenangan Pilkada Maluku nanti,“ katanya. Terkait siapa pasangan calon Wakil Gubernur, Tagop mengakuakan mengambil pasangannya dari wilayah Tenggara, namun finalnya masih menunggu hasil survei.
“Ada beberapa pasangan calon wakil telah komunikasikan, tetapi yang paling penting sekali adalah pasangan yang memiliki visi dan misi yang sama dalam membangun Maluku dan kita juga lihat hasil survei,” katanya.
Menurut Tagop, calon wakil gubernur harus memiliki visi dan misi yang sama membangun Maluku. Pasangannya harus mampu melihat Maluku kedepan dan bersama-sama mengeluarkan Maluku dari kemiskinan yang cukup tinggi.
Visi dan misi lain adalah menjadikan Maluku sebagai sentral penghubung nasional dan mendapat pengakuan secara nasional sebagai provinsi kepulauan. “Itu yang menjadi perjuangan dan target kita kedepan. Dan yang lebih utama lagi harus ada keterwakilan Maluku di kabinet pemerintah,” kata Tagop.
Selain Tagop dan Assagaff, sejauh ini sejumlah nama juga akan maju dalam Pilkada Maluku. Diantaranya Abddullah Vanath, Herman Adrian Koedoeboen dan Maikel Wattimena. (FIK)