NAMROLE-TERASMALUKU.COM, TUAN rumah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) keluar sebagai juara umum pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVII Tingkat Provinsi Maluku tahun 2017. Pengumuman juara umum disampaikan dewan hakim dalam penutupan MTQ yang berlangsung Sabtu (6/5) malam di arena utama MTQ depan Kantor Bupati Bursel .
Bursel menjadi juara umum berdasarkan keputusan dewan hakim MTQ Nomor 04/DH/MTQ-XXVII/2017 MTQ ke XXVII Tingkat Provinsi Maluku dengan total nilai yang diraih sebanyak 120. Peringkat kedua di raih Kafilah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBT) dengan total nilai 52, peringkat ketiga Kabupaten Maluku Tengah dengan total nilai 46, peringkat keempat raih Kota Tual dengan total nilai 44. Sedangkan peringkat ke lima diraih Kafilah Kota Ambon dengan total nilai 32. Sebelumnya pada MTQ Provinsi ke XXVI di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) 2015, juara umum diraih SBB.
Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa menyatakan, keberhasilan ini merupakan bagian dari kerja keras panitia, para kafilah dan dukungan masyarakat Bursel atas pelaksanaan MTQ di daerah mereka. “Keberhasilan Kabupaten Bursel pada MTQ ini meruapakan suatu langkah maju untuk berkompetisi baik dalam skala regional dan nasional. Kemenangan ini merupakan sebuah hadiah terindah untuk Bumi Fuka Bipolo, Bursel dan Maluku secara umum,” kata Tagop.
Ia menyatakan, sukses MTQ ke XXVII ini menjadi sukses bersama. Kabupaten Bursel sebagai daerah yang baru dimekarkan, tentu memiliki banyak kekekurangan baik fasilitas dan infratruktur pendukung lainnya saat berlangsungnya MTQ. Karena itu Tagop meminta mohon kiranya para tamu, kafilah dari sebelas kabupaten/kota se Maluku dapat memahami dan memaafkan kondisi Bursel saat ini. “Sejauh ini pemerintah daerah dan masyarakat Bursel telah berupaya semaksimal mungkin, menyiapkan berbagai hal terkait dengan suksesnya MTQ,” ungkap Tagop.
Wakil Bupati Bursel yang juga Ketua Panitia MTQ, Ayub Saleky menyampaikan, suksesnya penyelenggaraan MTQ Provinsi Maluku membuktikan Bursel sangat siap melaksanakan berbagai ivent. “Kami telah menjadi tuan dan nyonya bagi para tamu dan kafilah dari sebelas kabupaten/ kota. Berbagai opini negatif yang berkembang, dimana kami, Bursel belum siap, pelaksanaan MTQ akan tunda, telah terbantahkan dengan suksesnya penutupan MTQ malam ini, “kata Saleky.
Ketua DPRD Maluku Edwin Huwae dalam sambutannya saat menutup pelaksanaan MTQ, memberikan apresiasi kepada peserta MTQ Provinsi Maluku, sekaligus memberikan selamat bagi para peserta yang meraih juara. Pelaksanaan MTQ menurut Edwin mempunyai nilai yang cukup strategis dan fundamental dalam mengamalkan Al- Quran sebagai kitab suci. “Momentum MTQ ini merupakan potret dari kerukunan umat beragama. MTQ Provinsi Maluku di Bursel tidak hanya sekedar kegiatan serimonial rohani keislaman saja, tetapi lebih ditekankan juga dalam memberikan dan melahirkan persaudaraan, toleransi antar umat beragama di Maluku,” kata Huwae. Hadir dalam penutupan MTQ, diantaranya Ketua LPTQ Maluku Ismail Usemahu, Sekda Bursel Syahroel Pawa, para pejabat dan kafilah dari sebelas kabupaten/kota se Maluku. (FIK)