AMBON, TERASMALUKU.COM- PARTAI Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dalam waktu dekat ini akan membuka proses penjaringan bakal calon kepala daerah (Calkada) di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) yang akan menggelar Pilakad 2018. Hal yang sama juga untuk Pilkada Maluku. Pendaftaran bakal calon akan dilakukan usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Maluku.
“Setelah Rakorda ini kita sudah menginstruksikan kepada pengurus di dua wilayah itu untuk sesegera mungkin membuka proses penjaringan Calkada,”kata Ketua DPD PDIP Maluku, Edwin Adrian Huwae kepada wartawan usai pembukaan Rakorda PDIP Maluku, Senin (8/5) Ambon.
Edwin yang juga Ketua DPRD Maluku ini mengatakan, sesuai arahan DPP PDIP terhadap Pilkada serentak 2018, yakni mengutamakan kader partai untuk dicalonkan. Selain itu yang pasti menurut Edwin kader tersebut memiliki tingkat pengenalan dan elektabilitas yang tinggi serta loyal terhadap partai.
Untuk itu, pihaknya akan mengutamakan kader partai yang akan mencalonkan diri pada bursa Pilkada Kota Tual dan Malra. Hal yang sama pula terjadi pada Pilkada Maluku. Dia menambahkan, PDIP merupakan partai nasionalis dan terbuka untuk siapapun. “Jadi yang ingin mendaftarkan diri sebagai Calkada, silahkan. PDIP membuka diri untuk siapapun,”katanya.
Edwin menuturkan, pihaknya masih melakukan pemetaan jelang perhelatan politik Pilkada di wilayah Maluku nanti. “PDI-Perjuangan sementara ini sedang melakukan pemetaan. Dan setelah Rakorda ini, PDI-P akan melakukan pembukaan pendaftaran kepada seluruh kabupaten kota dan termasuk Provinsi Maluku untuk menjaring Bakal Calon Kepala Daerah, di dua Kabupaten Kota dan Provinsi Maluku,” kata Edwin. Di Maluku, Pilkada 2018 akan digelar di Provinsi Maluku, Kota Tual dan Malra. (MQR)