TERASMALUKU.COM,AMBON-Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Murad Ismail sangat serius maju di Pilkada Maluku 2018. Ini dibuktikan dengan pengambilan formulir pendaftaran bakal calon (Balon) gubernur di Sekretariat Tim Penjaringan dan Penyaringan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Maluku di kawasan Karang Panjang Ambon, Selasa (23/5) sore.
Kepala Korps (Kakor) Brimob Polri itu memberi kuasa kepada seorang politisi Abdul Rahman Tan untuk mengambil formulir Balon gubernur. “Saya diberika kuasa oleh Pak Irjen Polisi Murad Ismail untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur,” kata Tan kepada tim penjaringan dan penyaringan yang menerimanya di Kantor DPD PDIP Maluku.
Setelah mengisi nama dan menandatanganinya dalam berita acara, tim penjaringan dan penyaringan kemudian menyerahkan formulir pendaftaran balon Gubernur Maluku kepada Tan. “Nanti kalau pengembalian berkas pendaftaran, bisa diwakilkan atau tidak,” tanya Tan. “Mohon maaf tidak bisa pak, beliau yang harus datang sendiri,”jawab seorang anggota tim penjaringan dan penyaringan DPD PDIP Maluku.
Tan menyatakan, Murad, putra Waihaong Kota Ambon ini sangat serius untuk maju bertarung di Pilkada Maluku 2018. Menurutnya, Murad adalah seorang jenderal yang memiliki posisi strategis di Polri. Artinya menurut Tan, jika Murad menyatakan maju, maka tentu sudah siap.
“Ini pride (kebanggan) beliau. Beliau (Murad Ismail) serius dong. Beliau pejabat negara dari institusi besar Polri, kalau beliau siap untuk maju maka beliu akan serius,” kata Tan. Ia juga memastikan, mantan Kapolda Maluku itu akan datang sendiri mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Balon Gubernur Maluku ke PDIP Maluku sebelum penutupan pendataran pada Sabtu (27/5) nanti.
Hingga kini tercatat ada 15 nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang sudah mengambil formulir pendaftaran di PDIP Maluku. Balon gubernur diantaranya, Bupati Maluku Barat Daya Barnabas Orno, Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa, Gubernur Maluku Said Assagaff, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Komarudin Watubun
Selain itu ada Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan, Herman A. Koedoeboen, Kadis Ketahanan Pangan Pemerintah Provinsi Maluku M.Z.Sangadji, mantan Bupati Maluku Tenggara Barat Bitzael S.Temmar, dan Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan Kementerian PDT dan Transmigrasi, Johozua Max Yoltuwu. Dari nama – nama ini, baru Barnabas Orno yang mengembalikan berkas pendaftaran ke ke tim penjaringan dan penyaringan DPD PDIP Maluku. (ADI)