TERASMALUKU.COM,BANDUNG-Gubernur Maluku Said Assagaff bersama Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman, kerjasama di bidang penelitian, perencanaan dan pendidikan yang berlangsung di Gedung Rektorat ITB, Selasa (30/5).
Lewat kerjasama ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku akan membangun Institut Teknologi Ambon (ITA) untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan gas abadi Blok Masela nanti. Kerjasama ini juga atas arahan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas (Ratas) di Istana Presiden 21 Feb 2017. Dalam Ratas itu disebutkan, Fakultas Teknik Unpatti akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan SDM di Blok Masela, sebagai embrio pembentukan ITA dengan didukung tenaga pengajar dari ITB dalam waktu 2 – 3 tahun.
Dalam sambutannya Gubernur Assagaff minta dengan kerjasama ini, pihak ITB dapat mengirim tenaga pengajarnya ke Unpatti, atau menerima mahasiswa dari Maluku serta sama-sama mempersiapkan pembangunan ITA. “Kami tentu minta dengan kerjasama ini ITB tenaga pengajarnya ke Unpatti serta sama – sama mendorong dan membantu pembentukan ITA,” kata Assagaff.
Sementara itu, Rektor ITB mengapresiasi kerjasama dengan Pemrov Maluku ini. Menurutnya, ITB akan sepenuhnya membantu proses pembentukan serta pembangunan ITA, dengan memperkuat atau meningkatkan SDM Dosen Unpatti. “Karena pada prinsipnya ITB bukan cuma untuk Bandung tapi untuk kepentingan seluruh lapisan bangsa dan negara,” katanya.
Sebelumnya ITB sudah menyusun study kelayakan dan masterplan ITA. Penandatangan MoU ini juga dihadiri pejabat utama dari Pemprov Maluku dan ITB, Ketua DPRD Maluku Edwin Huwae, dan Rektor Unpatti Prof Dr M. J. Sapteno SH.M.Hum. Sebagai tindaklanjut dari kerjasama ini, Wakil Rektor ITB Miming Miharja serta sejumlah pejabat utama akan ke Ambon pada 5 Juni nanti untuk membicarakan langkah selanjutnya dengan Pemprov Maluku dan Unpatti. (ADI)