TERASMALUKU.COM,AMBON-Pesawat Kalibrasi jenis King Air milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI tergelincir saat mendarat di Bandara Pattimura Ambon sekitar pukul 13.15 WIT Rabu (31/5). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun akibat peristiwa ini, Bandara Pattimura Ambon ditutup selama tiga jam. Setelah peristiwa terjadi puluhan anggota Lanud Pattimura Ambon bersama petugas Angkasa Pura I Ambon dan tim SAR tiba di lokasi untuk mengevakuasi para penumpang pesawat.
Komandan Lanud Pattimura Ambon Kolenel Penerbang Aldrin Petrus Mongan menyatakan pesawat tersebut berangkat dari Makassar tujuan Ambon. Pesawat King Air dengan Nomor Registrasi PK CAQ ini berpenumpang tujuh orang dan dipiloti Boby Ari Subagyo. Semuanya adalah pegawai kementrian perhubungan, dan selamat dari peristiwa ini,” kata Aldrian dalam keterangan pers kepada wartawan di Markas Lanud Pattimura Ambon.
Saat mendarat, kondisi bandara basah karena diguyur hujan deras. Menurut Aldrian, pesawat kalibrasi ini adalah salah satu pesawat milik Kemenhun yang tugasnya untuk mengawasi peralatan di Bandara Pattimura Ambon. Setelah Ambon menurut Aldri, pesawat ini akan ke Biak Papua Barat.
Petugas Lanud, Basarnas dan petugas Angkasa Pura I Bandara Pattimura kemudian menarik badan pesawat ini ke landasan vip milik Pemprov Maluku. Evakuasi badan pesawat ini dipimpin langsung Komandan Lanud Pattimura Ambon. Petugas kemudian menutup sebagian badan pesawat ini. Di Bandara juga terdapat petinggi PT. Angkasa Pura I Ambon, Kepala Basarnas Ambon dan juga Kapolres Pulau Ambon dan Pulau – Pulau Lease AKBP Sucahyo Hadi.
Akibat insiden ini bandara ditutup selama tiga jam dari penerbangan. Pesawat hanya mengalami kerusakan kecil di bagian baling-baling dan roda. “Bandara sempat ditutup selama tiga jam dan saat ini sudah normal lagi,” kata Aldri. (ADI)