TERASMALUKU.COM,AMBON-Walikota Ambon Richard Louhenapessy menggelar rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Ambon, kepala desa, lurah, dan seluruh Stekholder di Balai Kota Ambon, Rabu (31/5). Rapat secara tertutup ini dilakukan untuk mengantisipasi isu-isu terorisme yang saat ini sedang mengancam keutuhan Negara Republik Indonesia (NKRI).
Walikota menyatakan pihaknya selalu menjaga serta mengantisipasi keamanan dan kebersamaan masyarakat Kota Ambon saat ini. Sebab, isu terorisme yang beredar di Indonesia maupun negara lain sangat mengancam kebersamaan warga Kota Ambon. ”
Saya minta kepada tokoh agama untuk tetap menjaga kebersamaan kita saat ini dan dapat memberikan informasi yang aktual terhadap kondisi Kota Ambon saat ini. Agar seluruh masyarakat bisa mengetahui kondisi yang terjadi,” kata Louhenapessy.
Ia juga sudah melakukan komunikasi dengan Kapolres Ambon, Dandim, Kepala BIN Ambon, dan Ketua Latupatti untuk mengantisipasi halĀ ini dengan melihat perkembangan aktual terakhir terkait isu terorisme yang sedang beredar.
“Saya juga akan melakukan komunikasi dengan RT/RW di Kota Ambon dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kita harus tetap waspada dan berikhtiar untuk selalu mencintai kota Ambon, serta menjaga kota ini tetap aman,” katanya. Walikota bertekad agar dapat menjadikan Kota Ambon menjadi contoh kota kebangsaan untuk Indonesia. (IAN)