TERASMALUKU.COM,TUAL-Bank Maluku Cabang Tual Dan Maluku Tenggara (Malra) memberikan bantuan tiga unit kendaraan roda tiga jenis Tosa kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Tual. Bantuan yang diserahkan pada Jumat (2/6) ini untuk membantu penanganan sampah di Kota Tual yang selama ini terkendala akibat keterbarasan sarana angkutan sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Tual Abdullah Reniurwarin menyampaikan terimakasih atas kepedulian PT. Bank Maluku ini. Bantuan tersebut sangat membantu pihaknya dalam penanganan masalah sampah di Kota Tual. “Tiga buah kendaraan tosa tersebut sangat bermanfaat, kini kita bisa mengunakannya dalam menjangkau sampah yang berada di dalam gang kompleks dan lingkungan warga yang selama ini tidak bisa tertangani,” ujar Reniurwarin
Menjawab wartawan terkait penanganan sampah selama Bulan Ramadhan, Reniurwarin mengatakan ada perubahan pada SOP (Standard Operating Procedure). Sebelumnya menurut dia, pengangkutan sampah dilakukan hanya setelah Shalat Tarawih namun kini juga dilakukan pada pagi harinya. “Alhamdulilah memang penanganan sampah di Bulan Ramadhan walaupun ada perubahan tapi pelaksanaanya masih berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Hal ini dilakukan karena volume sampah selama Ramadhan mengalami peningkatan. Dimana sebelumnya hanya 13 ton perhari namun kini saat Ramadhan naik menjadi 70 ton. Meski armada pengangkut diantaranya lima buah truk, tiga angkutan yang sudah lama dan butuh peremajaan ditambah dua truk disewa dari pihak ketiga masih terbatas, namun Reniurwarin optimis dapat menuntaskan masalah sampah terutama pada Ramadhan ini.
“Dan dengan bantuan tiga kendaraan dari Bank Maluku ini penanganan sampah makin lebih baik lagi. Meski sarana kita masih terbatas, tapi kita tidak pantang menyerah dan tetap melaksanakan tugas penanganan sampah dengan efektif,” katanya.
Reniurwarin berharap dukungan dari masyarakat dalam membantu penanganan sampah, karena penanganan sampah butuh partisipasi masyarakat. Dukungan pratisipasi masyarakat sangat dibutukan untuk menciptakan Kota Tual yang bersih dari sampah. Ia menghimbau agar masyarakat bisa membuang sampah pada jam yang telah ditetapkan agar sampah tidak berserakan.
“Masyarakat diharapkan membuang sampah dimulai dari jam delapan malam sampai jam 4:30 WIT dini hari, sehingga pada pagi harinya personil kebersihan bisa membawanya dari tempat pembuangan sampah ke tempat pembangunan akhir,” katanya. (AS)