TERASMALUKU.COM,AMBON- Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon membentuk Posko pemantauan terpadu angkutan arus mudik lebaran 2017. Posko terpadu tersebut mulai beroperasi sejak Kamis 8 Juni 2017 sampai dengan arus balik lebaran nanti. “Kami telah menggelar apel siaga dalam rangka posko terpadu angkutan lebaran untuk melayani arus mudik lebaran,” kata Kepala KSOP Kelas I Ambon Kapten Harley usai apel siaga posko terpadu di Pelabuhan Yosudarso Ambon, Kamis (8/6).
Ia menyatakan, posko terpadu melibatkan unsur TNI/Polri, SAR, Pelni, Pelindo, Jasaraharja dan instansi terkait lainnya. Posko tersebut merupakan amanat dari Kementerian Perhubungan RI. “Kita bentuk posko ini untuk dapat melayani angkutan lebaran dengan baik, sehingga proses ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” kata Harley.
Ia mengatakan, untuk fasilitas buat para penumpang sudah disiapkan yakni terminal penumpang seusai dengan fasilitas yang ada dan terminal parkir dilengkapi dengan penjagaan untuk pengamanan pelabuhan. Menurut Harley, untuk armada kapal Pelni sudah tersedia tujuh buah kapal yang akan berlayar dengan rute Maluku, ditambah tiga kapal perintis untuk arus mudik lebaran tahun ini.
“Untuk layani masyarakat Maluku saat mudik lebaran maupun arus balik lebaran kita sudah siapkan tujuh kapal Pelni dan tiga kapal perintis yang berlayar menangani arus mudik,” kata Harley. Ia mengimbau untuk penumpang yang mau menjalankan mudik saat lebaran nanti agar dapat membeli tiket jangan sampai memaksakan diri untuk naik di kapal tanpa tiket. Karena tidak akan diijinkan naik tanpa mengkantongi tiket dari Pelni. (IAN)