TERASMALUKU.COM,AMBON-Hujan yang terus mengguyur wilayah Kota Ambon mengakibatkan tanah longsor di sejumlah lokasi pada Selasa (13/6) malam. Di kawasan Batu Merah Dalam atau pada RT 02/RW 006 Kelurahan Amantelu Kecamatan Sirimau Kota Ambon, tanah longsor menimpa rumah milik keluarga Helmi Giarno (45).
Akibat longsor tersebut seorang bocah perempuan yakni anak Helmi, Nabila Girno (10) tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya. Beruntung Nabila cepat berhasil diselamatkan oleh masyarakat, aparat TNI dan Polri dari reruntuhan bangunan. Saat kejadian, Nabila tertidur di kamarnya. Ia baru berhasil dievakuasi sekitar 30 menit setelah material longsor menghantam rumahnya pada Selasa malam itu.
Menurut ayahnya, Helmi, peristiwa itu terjadi setelah pohon mangga di belakang rumahnya tumbang akibat longsor dan menghantam tembok kamar korban. Material longsor dan tembok rumah yang runtuh menimpa kaki korban. “Saat itu anak saya sedang tidur dan istri sedang berada di dapur. Istri saya langsung selamatkan adik korban. Dan kondisi rumah sudah hancur tertimpa longsor,” katanya.
Mengetahui peristiwa itu, warga bersama anggota TNI dan Polri datang membantu mengevakuasi putrinya itu dari reruntuhan longsor. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tentara Ambon untuk mendapatkan pertolongan medis. “Putri saya shok atas kejadian ini,” kata Helmi.
Helmi berharap, pemerintah dapat membantu mereka karena rumah yang tertimpa longsor sudah tidak bisa ditempati karena mengalami rusak parah. Selain di Batu Merah Dalam, longsor juga terjadi di kawasan jalan menuju Karang Panjang Ambon.
Material longsor dan pohon tumpang menimpa badan jalan tak jauh dari Kafe Panorama itu. Saat kejadian itu, Walikota Ambon Richard Louhenapessy turun langsung memantau upaya pembersihan material longsor dan pohon tumbang itu. Walikota terpaksa pulang berjalan kaki karena mobil dinasnya terjebak macet akibat musibah tanah longsor dan pohon tumbang itu. (IAN)