Wawali Temukan Lokasi Penimbunan  Bawang Putih dan Bawang Merah di Gudang PPN Ambon

oleh
oleh
Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler menemukan bawang putih dan bawang merah yang ditimbun di salah satu Gudang PPN Tantui Ambon, dalam Sidak yang digelar Selasa (20/6). FOTO : IAN (TERASMALUKU.COM)

TERASMALUKU.COM,AMBON-Wakil Walikota (Wawali) Ambon Syarif Hadler menemukan  lokasi penimbunan bawang merah dan bawang putih di Gudang Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui Kota  Ambon, Selasa (20/6). Ini ditemukan Wawali saat menggelar inpeksi mendadak (Sidak) di sejumlah gudang distributor bahan kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah atau Lebaran.

Seperti dilaporkan Jurnalis Terasmaluku.com Alfian Sanusi, Wawali yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon (Disperindag) Pieter Leuwol itu, menemukan ada sekitar 100 karung bawang putih dan bawang merah ditimbun di salah satu gudang milik PPN tersebut. Bawang ditimbun dengan barang  kebutuhan pokok lainnya di gudang itu.

Dari informasi di lapangan, bawang merah dan bawang  putih yang sengaja ditimbun itu diketahui milik seorang pengusaha dengan inisial  LU. LU menyewa gudang PPN Ambon itu untuk menimbun bawang putih dan bawang merah jelang Bulan Ramadan dan Lebaran ini. Sebagian bawang yang ditimbun itu bahkan  sudah keluar tunas, mulai  tumbuh.

Wawali menyatakan, Sidak di gudang PPN Ambon ini dilakukan karena ada keluhan pedagang di pasar Mardika dan Pasar Batumerah Kota Ambon,  kalau terjadi kelangkaan bawang putih dan bawang merah selama Bulan Ramadan. Kelangkaan itu memicu kenaikan harga bawang putih dan bawang merah sebesar 50 persen dari harga biasanya.

“Sesuai dengan keluhan dari pedagang di pasar tentang kelangkaan bawang, ternyata setelah melakukan Sidak, kita temukan penimbunan bawang merah dan bawang putih dalam jumlah yang banyak. Bahkan bawang  sudah sampai keluar tunas, ini tidak benar,” kata Wawali Syarif.

Menurutnya, penimbunan dalam jumlah banyak seperti ini tidak bisa dibiarkan dan harus ditindak. Saat itu juga, Wawali langsung meminta Kepala Disperindag Kota Ambon,  memanggil pemilik bawang untuk dimintai keterangan terkait penimbunan bawang tersebut.  “Saya kira ini salah dan tidak boleh dibiarkan, saya sudah menyuruh Kadis panggil yang bersangkutan untuk meminta keterangan, kalau terbukti bersalah maka harus ditindak,” kata Wawali.

Kepala Disperindag Pieter Leuwol menegaskan, temuan penimbunan  bawang tersebut segera ditindaklanjuti dengan memanggil pemiliknya  untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya itu. Menurut Pieter, penimbunan bawang ini merupakan strategi yang dimainkan dari distributor  bawang  selama Ramadan dan  menjelang Lebaran  sehingga stok bawang di tingkat pasar  habis dan harga naik.

“Ini strategi yang dimainkan para distributor, karena mendekati lebaran itu permintaan akan semakin tinggi di pasaran, untuk itu kita akan panggil pemiliknya,” kata Pieter. Sebelum mendatangi gudang PPN Tantui, Wawali juga menggelar sidak di sejumlah gudang distributor bahan kebutuhan pokok di Ambon. (IAN)

No More Posts Available.

No more pages to load.