TERASMALUKU.COM,AMBON-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memberikan bantuan kepada warga Kapaha Kecamatan Sirimau yang menjadi korban kebakaran di wilayah itu. Bantuan diserahkan langsung Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Wakil Walikota (Wawali) Syarif Hadler di kawasan Kapaha, Rabu (21/6). Walikota dan Wawali yang ditemani Sekretaris Kota Ambon A.G Latuheru itu memberikan bantuan dalam bentuk bingkisan dan uang tunai kepada 27 Kepala Keluarga (KK) dengan 81 jiwa, korban kebakaran yang terjadi belum lama ini.
Selain bingkisan dan uang tunai, Walikota dan Wawali juga menyerahkan dokumen kependudukan berupa, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada masyarakat yang kehilangan akibat kebakaran yang menimpa mereka. Walikota Richard menyatakan, pemberian bantuan ini adalah bentuk kepedulian Pemkot Ambon kepada masyarakat terkena musibah kebakaran beberapa waktu lalu yang menghanguskan 16 rumah warga.
“Tidak seorang pun diantara kita yang menginginkan datangnya suatu bencana, karena bencana itu adalah cobaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, namun kita harus berserah diri kepada Tuhan, saya juga sampaikan rasa prihatin akibat bencana yang menimpa masyarakat beberapa waktu lalu,” kata Walikota.
Menurutnya, bencana itu datang untuk manusia agar setiap manusia dapat intropeksi dan mengevaluasi diri masing-masing kenapa sampai bencana itu bisa menimpanya. “Bencana itu kebakaran itu bisa terjadi itu karena kelalaian kita sendiri, sehingga kita harus banyak belajar dari setiap peristiwa yang ada,” katanya.
Ia mengatakan, pemerintah telah nenetapkan kebijakan secara nasional untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana. “Kalau ada bencana lebih dari 30 keluarga maka itu merupakan tanggung jawab pemerintah sepenuhnya, tapi bencana ini tidak melibihi 30 keluarga, jadi ini adalah tanggung jawab Pemkot untuk menanganinya,” terangnya. Walikota berharap, bantuan yang diberikan ini dapat memberikan kepercayaan diri masyarakat untuk merayakan Hari Idul Fitri 1438 Hijirah nanti dengan baik. (IAN)
