TERASMALUKU.COM,TUAL-Untuk membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah atau Lebaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Tual menggelar Pasar Murah Terpadu di Lapangan Rodal El Kota Tual, Kamis (22/6).
Pasar Murah Terpadu ini dibuka langsung Walikota Tual Adam Rahayaan. Saat pasar murah ini, selain berdialog dengan para penjual barang kebutuhan pokok dan warga, Walikota juga menyerahkan bantuan alat sholat bagi para tokoh Agama Islam, seperti imam, hatib, muazim dan marbot di kota itu.
“Pasar Murah Terpadu merupakan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat Kota Tual. Selain Pasar Murah ada juga penyerahan paket bantuan perlengkapan sholat bagi tokoh agama,” kata Walikota.
Menurut Walikota Adam, pelaksanaan Pasar Murah Terpadu merupakan bagian dari komitmen pemerintahannya dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah, terutama menjelang hari raya keagamaan.
“Seperti Idul Fitri dan Natal nanti, program ini dapat meringankan beban masyarakat terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah. Bahan pokok seperti gula, tepung, minyak goreng, beras, sayur, bawang, dan ikan yang murah dapat membantu masyarakat,” katanya.
Adam lebih jauh mengatakan, untuk penyelenggaraan pasar murah tersebut Pemkot Tual memberikan subsidi 60 persen dari harga pasar. Ia juga mengatakan stok kebutuhan pokok di Kota Tual hingga menjelang Idul Fitri nanti tersedia dalam jumlah cukup berkat kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan para subdistributor. Kerja sama itu juga dilakukan dalam rangka mengontrol stok dan harga.
“Saya mengapresiasi segala upaya yang telah membantu dan berpartisipasi sehingga pasar murah terpadu jelang Idul Fitri ini dapat terlaksana,” katanya. Walikota lebih jauh mengungkapkan, terkait program pro rakyat, pihaknya pada awal ramadan juga bekerja sama dengan BPJS Kesehatan menyalurkan kartu BPJS bagi 72.136 masyarakat prasejahtera.
Selain itu juga dibangun perumahan layak huni bagi masyarakat prasejahtera sebanyak 1.200 unit, yang tersebar di seluruh desa. Pembangunan 700 rumah bersumber dari APBN, semertara yang 500 dari APBD. Sebelumnya, Ketua panitia penyelenggaraan Pasar Murah Terpadu, Darnawati Kudubun menyatakan, kegiatan itu terlaksana berkat kerja sama tiga SKPD yakni, Disperindag, Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan Kota Tual. (AS)