TERASMALUKU.COM,AMBON-Gubernur Maluku Said Assagaff melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Negeri (Desa) Haruku – Sameth Kecamatan Pulau Haruku Maluku Tengah, Senin (10/7). Di desa ini, gubernur melakukan pemasangan keramik perdana gedung Gereja Ebenhaezer Jemaat Gereja Protestan Maluku(GPM) Haruku – Sameth.
Dalam kunjungan ini, gubernur didampingi Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Bupati Maluku Tenggara (Malra) Anderias Rentanubun, Sekertaris Kota Ambon A.G. Latuheru sejumlah pejabat Pemkot Ambon dan Pemprov Maluku lainnya. Rombongan gubernur yang menggunakan speedboat itu disambut meriah Raja Negeri Haruku Sameth dan warga saat tiba di dermaga desa itu.
Baik Gubernur, Walikota dan Bupati Malra mendapat kehormatan pengalungan kain syal serta penyambutan tarian lenso oleh ibu-ibu. Gubernur dan rombongan langsung menuju gedung Gereja Ebenhaezer Jemaat GPM Haruku Sameth untuk proses pemasangan keramik perdana.
Dalam sambutannya sebelum peletakan lantai keramik perdana, Gubernur katakan, meski keinginan Jemaat GPM Haruku – Sameth bahwa tahun 2019, gedung gereja ini sudah rampung, namun dirinya yakin sudah bisa selesai di akhir tahun ini. Gubernur berjanji, akan ikut membantu penyelesaian pembangunan Gedung Gereja milik Jemaat GPM dari kedua desa tersebut. “Saya yakin atas bantuan kita semua, saya akan bantu, untuk bisa menyelesaikan pembangunan gedung gereja ini,” ujar Gubernur.
Selanjutnya Gubernur meminta, kepada pihak panitia pembangunan gedung Gereja Ebenhaezer Haruku – Sameth, agar nantinya menjelang Natal, dibikinkan acara makan patita bersama, yang juga mengundang Gubernur dan rombongan. “Mungkin bisa ada tambahan-tambahan dana dari kita yang hadir pada acara itu, untuk menuntaskan pembangunan gedung Gereja Ebenhaezer ini,” ujarnya.

Gubernur menyatakan, pembangunan gedung gereja tersebut merupakan kebutuhan umat yang harus dilakukan. Gubernur berjanji akan membantu menuntaskan pembangunan gedung gereja tersebut. Menurut Gubernur, Pemprov Maluku akan ikut membantu pembangunan atau renovasi rumah ibadah milik semua umat beragama di Maluku. Walikota Ambon Richard Louhenapessy sendiri adalah ketua panitia pembangunan gedung gereja itu.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja, Richard Louhenapessy yang juga Walikota Ambon dalam sambutannya mengatakan, warga Haruku dan Sameth harus bersyukur karena tidak semua desa dapat dikunjungi oleh Gubernur. “Kehadiran Pak Gubernur di sini, bukan karena saya sehingga beliau dan Pak Bupati Maluku Tenggara datang. Saudara-sadara harus percaya betul bahwa kehadiran mereka di sini karena Tuhan menggerakan hati Pak Bib dan Pak Andre untuk datang,” tandas Louhenapessy.
Menurut Louhenapessy, selama ini masyarakat kedua negeri, membangun gereja tersebut dengan swadaya murni dari masyarakat. “Pembangunannya sudah cukup lama. Sudah selama 10 tahun, sejak peletakan batu pertama. Itu karena semua perlu cari uang dulu. Masih tinggal kaca dan pintunya dan beberapa pekerjaan kecil untuk finishing. Kita harap Desember bisa selesai karena kita 2019 jadi tuan rumah MPL,” harap Louhenapessy.
Sebelumnya pada Minggu (2/7), Gubernur juga ikut meresmikan Gedung Gereja Ebenhaezer Jemaat GPM Kariu di Negeri Kariu Kecamatan Pulau Haruku. Saat itu, Gubernur didampingi Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua dan Ketua Majelis Pekerja Harian Sinode Pendeta A.J.S. Werenussa. (ADI)