TERASMALUKU.COM,AMBON-Proyek tembok pembatas jalan di kawasan Mangga Dua RT 003/RW 01 Kecamatan Nusaniwe Ambon, Selasa (11/7) ambruk menghantam rumah warga yang berada dibawa tembok. Peristiwa ini menyebabkan dua pekerja proyek dan seorang warga terluka tertimpa reruntuhan material proyek pembatas jalan.
Ketua RT Cak Aponno mengatakan, awalnya masyarakat mengira adanya pembuangan material untuk kegiatan proyek tembok pembatas jalan. Namun setelah dicek ternyata tembok pembatas jalan yang sementara dikerjakan itu ambruk.
Belum diketahui pasti penyebab amruknya proyek tersebut. Diduga proyek itu ambruk karena konstruksi bangunan dan campuran yang tidak kuat. Aponno menyatakan tiga korban yang tertimpa reruntuhan material tembok itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Tentara (RST) Ambon.
Dari tiga korban itu, dua diantaranya adalah para pekerja yang sedang mengerjakan proyek pembangunan pagar pembatas tersebut. Namun proyek tersebut tidak diketahui oleh pihak RT. “Dari ketiga korban, dua itu para pekerja proyek pembatas jalan. Tapi saya tidak tahu tentang pekerjaan proyek itu karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya,” katanya.
Ia meminta kepada pemerintah agar dalam pekerjaan proyek sekecil apapun dapat menyampaikan kepada RT. Sehingga jika ada kejadian yang sama bisa diketahui dan dipertanggungjawabkan.
Pasca kejadian ini, sejumlah aparat TNI dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon langsung menuju lokasi, mengecek dampak kejadian ini.
Sementara itu,tiga korban saat ini menjalani pengobatan di RST. Namun saat wartawan mencoba melihat kondisi korban, pihak rumah sakit tidak mengijinkan meliput kondisi terakhir korban. (IAN)