TERASMALUKU.COM,-AMBON-Untuk meningkatkan kerja sama dagang antar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Maluku, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo memimpin langsung misi dagang ke Kota Ambon. Gubernur Sulsel dan rombongan tiba di Ambon, Minggu (30/7) dan disambut hangat Gubernur Maluku Said Assagaff.
Misi dagang ini melibatkan 150 peserta yang terdiri dari dari 30 UMKM asal Sulsel, SKPD terkait, PT. Pelindo IV, perbankan, PT. Tonasa hingga Kamar Dagang dan Industri Sulsel. Di Ambon, Syahrul dan Assagaff membuka misa dagang dan pameran produk/komoditi unggulan Sulsel yang berlangsung di Maluku City Mall (MCM) Kota Ambon. Pameran komuditas unggulan dan ratusan produk UMKM akan berlangsung hingga 1 Agustus.
Selain itu dilakukan penandatangan Momerandum Of Uder Standing (MoU) terkait suplai pangan antara Pemprov Sulsel dan Pemprov Maluku Maluku. Penandatangan MoU dilakukan Gubernur Sulsel, Gubernur Maluku, yang juga melibatkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku dan Sulsel, Kepala Perum Bulog Divre Maluku dan Kepala Perum Bulog Divre Sulselbar. “Kerja sama ini akan diimplementasikan mulai Agustus hingga Oktober 2017,” kata Gubernur Syahrul.
Menurut Syahril kerja sama itu dilakukan dalam rangka mendorong konektivitas antardaerah di Kawasan Timur Indonesia. Setelah Maluku, rencananya Sulsel akan melakukan misi dagang ke Kalimantan, Pulau Jawa, Nusa Tenggara dan Sumatera. Di Ambon, Gubernur Syahrul juga disambut Gubernur Assagaff di Warkop Lela di kawasan Jalan Sam Ratulangi.
Sementara itu Assagaff menyatakan, produk yang dikerjasamakan adalah ikan, rumput laut dari Maluku ke Sulsel. Dan empat komuditas dari Sulsel ke Maluku yakni, beras, gula pasir, cabe dan bawang merah serta peningkatan pengembangan UMKM.
“Dengan kerjasama ini, harga komuditas yang disuplai ke Maluku harganya bisa turun. Sedangkan harga yang disuplai ke Sulsel tidak merugikan nelayan. Sehingga dengan kerjasama ini kondisi ekonomi masyarakat Maluku bisa makin meningkat,” katanya. (ADI)