TERASMALUKU.COM,-AMBON-Media Survei dan Strategis (MSS) merilis hasil survei yang dilakukan sejak 7-16 Juli 2017. Dari hasil survei tersebut Gubernur Maluku Said Assagaff masih menjadi primadona dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pada 2018.
”Petahana (Said Assagaff) masih menjadi primadona bila dibandingkan dengan penantang yang maju dalam Pilgub nanti,” kata Direktur MSS Husein Marasabessy kepada wartawan dalam rilis hasil survei yang berlangsung Rabu (2/8).
Husein menyatakan, dalam survei tersebut ada empat alasan sampai petahana masih menjadi primadona dalam Pilgub Maluku. Yakni tingkat popularitas, kinerja petahana, petahana adalah calon gubernur berpengalaman, dan dukungan mayoritas Parpol.
“Dari segi popularitas Assagaff masih mengungguli sejumlah bakal calon lainnya, tingkat popularitasnya mencapai 90,60 persen dan tingkat kesukaan di masyarakat itu 91,80 persen,” katanya.
Sementara untuk figur bakal calon, kata Husein, yang memiliki popularitas dibawah petahana yakni mantan Bupati Seram Bagian Timur, Abdullah Vanath dengan tingkat popularitas 84,50 persen dan tingkat kesukaan di masuyarakat 79,60 persen.
Setelah itu ada Richard Louhenapessy, Walikota Ambon, dengan popularitas 67,40 persen dan kesukaan 88,20 persen. Berikutnya ada figur lainnya diantaranya, Zeth Sahuburua, Wagub Maluku, memiliki popularitas 65,60 persen dan tingkat kesukaan 90,00 persen.
Pejabat di Kejaksaan Agung RI, Herman Koedoeboen memiliki popularitas 57,30 persen dan tingkat kesukaan 76,10 persen, Bupati Buru Selatan, Tagop Soulisa tingkat popularitas 51,40 persen dan tingkat kesukaan 84,90 persen.
Selanjutnya, menurut Husein, ada Bupati Maluku Tenggara, Andreas Retranubun dengan popularitas 49,40 persen dan tingkat kesukaan di masyarakat 79,90 persen, Ketua DPD Partai Gerindra Maluku, Hendrik Lewerissa dengan tingkat popularitas 49,40 persen dan tingkat kesukaan 81,20 persen.
Sementara Komandan Korps Brimob Polri, Irjen Polisi Murad Ismail memiliki popularitas 47,70 persen dan kesukaan 85,90 persen. Sedangkan yang berada diposisi terakhir itu adalah Bupati Maluku Barat Daya, Barnabas Orno tingkat popularitas 42,80 persen dan tingkat kesukaan 81,60 persen.
Husein juga menyebutkan, dari hasil survei, masyarakat merasa puas terhadap kinerja petahana dengan tingkat kepuasan 77,72 persen dan kinerjanya dinilai berhasil pimpin Maluku. “Jadi publik merasa puas dan menganggap Assagaff berhasil dalam tugasnya sebagai Gubernur Maluku,” katanya.
Menurutnya, berdasarkan penilaian publik, mayoritas masyarakat masih menganggap Assagaff sebagai Gubernur yang berpengalaman dengan presentasi 69,80 persen. Ia menambahkan, survei yang dilakukan oleh MSS ini menggunakan Sampling Multistage random Sampling dengan jumlah respondeng 440 orang yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota di Maluku.(IAN)